AIRSPACE REVIEW – Turkiye mempertimbangkan untuk membuat jet tempur KAAN versi angkatan laut untuk beroperasi di kapal induk baru yang akan diproduksi oleh negara tersebut.
Rencana tersebut sedang didiskusikan oleh Biro desain Angkatan Laut Turkiye dengan Turkish Aerospace.
Seperti diketahui, KAAN dirancang sebagai pesawat tempur generasi kelima berbasis darat yang lepas landas dan mendarat di landasan pacu konvensional, sehingga untuk kebutuhan Angkatan Laut Turkiye pesawat ini harus dimodifikasi terlebih dahulu agar dapat beroperasi dari kapal induk.
KAAN untuk angkatan laut akan disesuaikan dengan kapal induk pertama Turki MUGEM, yang pembangunannya dimulai pada 2 Januari 2025.
Kapal induk sepanjang 285 m dan berbobot 60.000 ton akan menunjukkan pencapaian potensi angkatan laut Turki. MUGEM dirancang dapat menampung 50 pesawat termasuk drone.
Dari jumlah tersebut, 30 pesawat dapat disimpan di hanggar bawah dek dan 20 di dek penerbangan. Jumlah ini dapat ditingkatkan jika diperlukan sesuai kebutuhan Turkiye.
Kapal induk masa depan Turkiye dirancang memiliki kecepatan maksimum 25 knot dan jangkauan 10.000 mil laut. Kapal ini memungkinkannya untuk berpartisipasi dalam operasi regional dan global di laut terbuka.
Sementara jet tempur generasi kelima KAAN melakukan penerbangan pertamanya pada Februari 2024.
Pesawat ini dikembangkan secara bertahap, sehingga sistem persenjataan penting hanya akan dipasang pada prototipe selanjutnya.
Nama KAAN sebagai pengganti MMU (Milli Muharip Ucak) maupun TF-X, diresmikan pada 1 Mei 2023.
Pesawat ini dirancang memiliki visibilitas radar rendah dan kemampuan manuver tinggi. KAAN dilengkapi sistem pelokasi optik-elektronik modern dan radar terpasang.
Perusahaan mengatakan, produksi tiga prototipe KAAN dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2026 dan prototipe modern pada tahun 2029. (RNS)