AIRSPACE REVIEW – Prancis telah mengirimkan gelombang pertama jet tempur Mirage 2000-5F ke Angkatan Udara Ukraina untuk memperkuat pertahanan udara Kyiv melawan Rusia.
Menteri Pertahanan Prancis Sébastien Lecornu mengumumkan hal ini pada Selasa (4/2). Namun jumlah pesawat yang ditransfer tidak disebutkan dengan alasan keamanan.
Sebelumnya, Majelis Nasional Prancis menyatakan bahwa enam pesawat Mirage 2000-5F akan dikerahkan ke Ukraina.
“Pesawat pertama telah tiba di Ukraina,” kata Lecornu melalui akun media sosialnya.
Ia menambahkan bahwa sejumlah pilot Ukraina yang telah dilatih di Prancis dalam beberapa bulan juga telah kembali ke Ukraina untuk mengoperasikan jet tersebut.
Pengiriman jet tempur Mirage 2000-5F bekas Angkatan Udara dan Antariksa Prancis bertepatan dengan masuknya Perang Rusia-Ukraina ke tahun ketiga sejak Februari 2022.
Keputusan untuk memasok jet Mirage 2000-5 pertama kali diumumkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 6 Juni 2024 sebagai bagian dari dukungan militer berkelanjutan untuk Ukraina.
Pilot dan personel darat Ukraina menjalani pelatihan di Prancis timur untuk mengoperasikan dan merawat pesawat tersebut secara efektif.
Sebelum dikirimkan ke Ukraina, pesawat Mirage 2000-5F Prancis menjalani peningkatan kemampuan terlebih dahulu di Prancis.
“Selamat datang di keluarga. Jet Mirage 2000 ada di Ukraina! Terima kasih Prancis,” tulis Kementerian Pertahanan Ukraina melalui akunnya pada 6 Februari 2025.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga menyambut kedatangan jet Mirage 2000-5 sumbangan Prancis dengan menulis ungkapannya di X.
“Armada udara Ukraina terus berkembang. Jet tempur Mirage 2000 pertama Prancis telah tiba, meningkatkan kemampuan pertahanan udara kami,” tulisnya.
“Saya berterima kasih kepada Emmanuel Macron atas kepemimpinan dan dukungannya. Presiden Prancis menepati janjinya dan kami menghargainya,” tulisnya lagi.
Zelensky menegaskan, dengan pengiriman terbaru ini Ukraina juga terus memperluas armada F-16 dari Belanda.”, dengan Belanda memenuhi komitmennya untuk mendukung upaya ini.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang membantu dan berkontribusi terhadap hal ini,” imbuh dia.
Jet Mirage 2000-5F Prancis akan melengkapi armada udara Ukraina yang telah dilengkapi jet tempur Lockheed Martin F-16AM/BM Fighting Falcon sumbangan dari sekutu Eropa.
Para analis memperkirakan Mirage 2000-5F dapat memainkan peran di luar pertempuran udara ke udara dan berpotensi menggantikan armada pesawat pengebom Su-24 Ukraina yang semakin menipis. (RNS)
Denger info ini, pilot SU35 tersenyum sambil hayal reward
Lebih baik membantu dengan, meningkatkan perundingan dengan Rusia dan ukraina untuk berdamai. Kasihan dengan korban manusia dan kerusakan yang terjadi. TUHAN YESUS, ROH KUDUSMU jama mereka semua untuk menghentikan peparangan ini
Pasti di pelajari oleh rusia, kemampuan pesawat buatan Perancis.. buat latihan Rusia selain f16