AIRSPACE REVIEW – Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita melakukan kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada 9 Januari 2024.
.
Menhan Sjafrie meninjau progress produksi satu unit pesawat CN235-220 Military Transport (MT) untuk TNI Angkatan Laut dan satu pesawat angkut serbaguna NC212i untuk TNI Angkatan Udara, serta mengunjungi hanggar N219.
Khusus untuk N219, pesawat yang diberi nama Nurtanio ini telah memperoleh pesanan sebanyak enam unit oleh Kementerian Pertahanan RI untuk digunakan oleh TNI Angkatan Darat.
Kehadiran Menhan RI ke PTDI ini salah satunya untuk mendorong percepatan kontrak efektit untuk pengadaan N219 tersebut.
Sebelumnya, Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dalam Indonesia Development Forum (IDF) 2023 di Batam, Kepulauan Riau pada 18-19 Desember 2023, menyebutkan PTDI telah memperoleh kontrak pengadaan enam pesawat N219 dari Kemhan RI bagi TNI AD.
N219 versi angkut militer ini nantinya akan dioperasikan oleh Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad).
Pesawat mendapatkan modifikasi khusus, yakni pintu belakangnya diubah menjadi model pintu geser untuk konfigurasi angkut pasukan, transportasi logistik, dan medivac.
.
Untuk diketahui, kapasitas produksi pesawat N219 saat ini adalah empat pesawat per tahun.
Dengan kapasitas tersebut, pengerjaan dan pengiriman pesawat akan dapat dilakukan secara bertahap selama 44 bulan sejak pengukuhan kontrak. (RBS)