AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri AS telah memberikan persetujuannya untuk Penjualan Militer Asing (FMS) rudal udara ke udara jarak menengah canggih AIM-120 AMRAAM ke Jepang.
Hal ini akan semakin meningkatkan taji militer Negeri Sakura.
Kontrak senilai kurang lebih 3,63 miliar dolar AS (572 miliar yen) akan dilaksanakan oleh RTX yang berpusat di Tucson yang ditunjuk Washington sebagai sebagai kontraktor utamanya.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan telah secara resmi telah memberitahukan Kongres tentang potensi FMS ke Jepang ini.
Sebelumnya, Jepang telah mengajukan permohonan kepada AS untuk mengakuisisi 1.200 rudal AIM-120D3/C8 AMRAAM, 20 bagian panduan AIM-120D3 dan perangkat terkait lainnya termasuk M-Code, hingga empat bagian panduan AIM-120C8.
Rudal AIM-120 AMRAAM kompatibel dengan berbagai jet tempur termasuk F-15, F-16, F/A-18, F-22, F-35, dan telah diakuisisi oleh lebih 40 negara di dunia.
Fleksibilitas AMRAAM memungkinkannya untuk digunakan dalam skenario peluncuran udara ke udara dan permukaan.
AMRAAM juga telah diadaptasi menjadi senjata standar pada Sistem Rudal Permukaan ke Udara Canggih Nasional (NASAMS). (RNS)