AIRSPACE REVIEW – Ketegangan di perbatasan Pakistan-Afghanistan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, perang antara kedua negara disinyalir berkemungkinan pecah kapan saja.
Informasi terbaru menyebut, sebuah pesawat serang A-29 Super Tucano milik Afganistan yang kini dioperasikan oleh Taliban ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Pakistan.
Pesawat tersebut dilaporkan ditembak jatuh di Provinsi Paktika di Afghanistan timur. Konfirmasi visual telah diperoleh dengan ditemukannya puing-puing pesawat A-29 Super Tucano Afganistan.
Disebutkan bahwa pesawat Super Tucano tersebut terbang melanggar wilayah udara Pakistan dan melancarkan serangan ke pos perbatasan.
Taliban saat ini memiliki sekitar 50 pesawat dan helikopter operasional yang ditinggalkan oleh Angkatan Udara Afghanistan.
Reuters mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Afganistan melaporkan, pasukan Taliban Afganistan menargetkan beberapa lokasi di negara tetangga Pakistan, beberapa hari usai pengeboman oleh pesawat Pakistan terhadap Afghanistan.
Konflik bersenjata yang terjadi di perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan di Provinsi Khost dan Paktiya, semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Diklaim pula bahwa 19 tentara Pakistan tewas dalam bentrokan tersebut serta tiga warga sipil Afganistan tewas akibat serangan mortir oleh pasukan Pakistan di distrik Dand-e Patan.
Tercatat bahwa pasukan Afganistan merebut dua pos pemeriksaan milik pasukan Pakistan di distrik Dand-e Patan di Provinsi Paktiya.
Sesaat sebelum bentrokan perbatasan, pesawat tempur Pakistan melakukan serangan udara di beberapa bagian Provinsi Paktika, Afghanistan.
Pakistan mengklaim bahwa pangkalan Taliban menjadi sasaran serangan tersebut. Sementara Afganistan menyatakan bahwa warga sipil telah tewas dalam serangan tersebut.
Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afganistan juga mengumumkan bahwa sedikitnya 46 warga sipil tewas dalam serangan tersebut.
Pemerintah Afganistan mengutuk serangan udara oleh Pakistan tersebut. Afganistan mengatakan bahwa serangan tersebut melanggar hukum internasional dan tidak akan dibiarkan begitu saja. (RNS)
Jika melihat perbandingan kekuatan militer kedua negara, jelas Pakistan lebih unggul di semua matranya