AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Ukraina telah menyetujui penggunaan operasional sistem wahana darat nirawak (UGV) bernama Droid TW 12.7 yang dilengkapi senapan mesin Browning 12,7 mm.
Robot tempur ini dikembangkan oleh perusahaan dalam negeri Devdroid.
Pengumuman pada 9 Desember 2024 tersebut menyusul keberhasilan uji keandalan Droid TW 12.7 yang menunjukkan kesiapan sistem untuk penempatan di medan perang.
Untuk mengoperasikannya menggunakan sistem kendali jarak jauh melalui tablet, dengan menggunakan jaringan komunikasi digital, termasuk Starlink dan LTE.
Integrasi digital platform ini memungkinkan kontrol yang tepat, bahkan dalam kondisi medan perang sangat menantang.
Sistem ini memberi komandan kemampuan untuk menyerang target dari jarak jauh sambil meminimalkan risiko bagi personel.
Menurut Devdroid, sistem robotik ini memiliki jangkauan operasional sekitar 14 km dan dapat menghancurkan target musuh pada jarak hingga 1 km.
Kehadiran Droid TW 12.7 ini secara signifikan meningkatkan efektivitas pelaksanaan misi sekaligus mengurangi risiko terhadap nyawa prajurit dan cocok untuk operasi defensif dan ofensif.
Selain memiliki kemampuan tempur yang dapat diandalkan, kelebihan lainnya yang ditawarkan adalah keterjangkauan harganya. Setiap unit Droid TW 12.7 berharga sekitar 30.000 dolar AS saja.
Devdroid menyatakan robot tempurnya kini secara resmi siap dikirim ke Angkatan Bersenjata Ukraina untuk digunakan bertempur melawan pasukan Rusia. (RBS)