ANGKASAREVIEW.COM – SAS (Special Air Service) pasukan khusus asal Inggris yang sudah malang melintang di berbagai pertempuran mulai dari Perang Dunia II hingga Perang Afghanistan. SAS memiliki salah satu kemampuan, yaitu menyusup ke dalam wilayah lawan atau biasa dikenal dengan sebutan pengintaian. Biasanya dalam operasi pengintaian SAS menerapkan pola empat orang personel.
Setiap personel SAS memiliki keahlian dan kemampuan yang berbeda-beda. Antara lain demolisi, komunikasi, intelijen, dan medis.
Karena beroperasi di belakang garis pertahanan lawan, SAS harus mampu berkomunikasi dengan markas besar untuk melaporkan informasi intelijen yang diperoleh saat melakukan pengintaian. Sehingga, peran personel dengan kemampuan komunikasi sangatlah vital.
Seorang personel komunikasi wajib mempunyai keahlian mengatur kemampuan operasi daya tahan dari radio komunikasi. Daya tahan baterai radio harus bisa diatur dengan baik. Seorang personel komunikasi harus paham benar bagaimana mengatasi kerusakan baterai pada alat komunikasi. Personel komunikasi juga harus mampu merancang instalasi radio dan memperbaiki peralatan radio.
Baca juga: Pasukan Gunung Gurkha Selesaikan Pelatihan
Tidak ketinggalan, kemampuan perang elektronik dan pengamanan pesan komunikasi dari penyadapan. Hal ini sangatlah vital. Jika sebuah info intel berhasil disadap oleh lawan, maka operasi penyusupan dapat dipastikan gagal. Maka dari itu, kemampuan mengolah pesan bersandi yang dikirimkan markas besar kepada regu pengintaian menjadi sangat penting.
Pada tahun 2005, UKSF (United Kingdom Special Forces) organisasi yang bertugas menangani pasukan khusus Inggris (setara USSOCOM), membentuk 18 Signal Regiment yang dikhususkan bertugas menangani komunikasi dari SAS.
Personel Resimen Sinyal 18 dari AD Inggris tersebut selalu disertakan dalam setiap misi SAS untuk membantu melakukan tune terhadap radio komunikasi.
Bahkan, sebuah skuadron (sebutan untuk batalion AD Inggris) dikhususkan untuk beroperasi bersama SAS, yaitu 264 Signal Squadron yang berbasis di Hereford, Inggris.
(RND)