AIRSPACE REVIEW – Prancis dilaporkan siap mengekspor tank tempur utama (MBT) Leclerc ke Siprus bersaing langsung dengan Leopard 2 dari Jerman untuk mendapatkan kontrak senilai 250 juta dolar AS.
Kathimerini pada 13 Oktober 2024 melaporkan, Paris mempromosikan beberapa sistem persenjataan canggihnya untuk Siprus. Selain tank Leclerc juga ada rudal Mistral.
Saat ini Garda Nasional Siprus mengoperasikan tank T-80U/UK sebanyak 82 unit yang diperoleh antara tahun 1996 dan 2011 dari Rusia.
Sementara tank gaek yang dimiliki adalah AMX-30B2 dari Prancis. Sebanyak 52 unit masih aktif dan 62 lainnya telah dikandangkan.
Tank AMX-30B2 inilah yang akan digantikan oleh Leclerc atau Leopard 2. Selanjutnya tank lama kemungkinan akan disumbangkan ke Ukraina.
Leclerc adalah tank tempur utama generasi ketiga yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Nexter Systems (kini KNDS, KMW+Nexter Defense Systems).
Tank ini diproduksi mulai tahun 1991 dan memasuki layanan Angkatan Darat Prancis tahun 1992 menggantikan AMX 30B2.
Untuk spesifikasinya, Leclerc memiliki panjang 9,8 m, lebar 3,6 m, dan tinggi 2,5 m. Kendaraan diawaki tiga kru yakni pengemudi, komandan, dan juru senjata.
Tank berbobot 56 ton ini ditenagai mesin diesel V8X SACM berdaya 1.500 hp. Kecepatan maksimum 71 km/jam dan jangkaun operasi 550 km.
Persenjataan utamanya kanon GIAT CN120-26/52 kaliber 120 mm dan persenjatan sekunder sebuah senapan mesin M2HB 12,7 mm koaksial dan satu senapan mesin 7,62 mm.
Diketahui, Angkatan Darat Perancis saat ini memiliki 406 unit tank Leclerc, dengan rincian 222 dalam status operasional dan 184 disimpan dalam gudang senjata.
Selain Perancis, tank Leclerc juga digunakan oleh Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak 354 tank dan Angkatan Darat Yordania yang mendapatkan 80 unit atas bantuan dari UEA. (RBS)