AIRSPACE REVIEW – Untuk memodernisasi persenjataan angkatan daratnya, terutama jenis artileri medan, pemerintah Portugal mengakuisisi sistem artileri swagerak (SPH) CAESAR 155 mm buatan Prancis.
Penandatanganan dilaksanakan pada 26 Oktober 2024 di Taman Kota Rio Diz, sebagai bagian dari EXPO EXÉRCITO, sebuah pameran yang diadakan selama Perayaan Hari Angkatan Darat Portugal.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Nasional Portugal Nuno Melo dan dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Duta Besar Prancis untuk Portugal Hélène Farnaud-Defromont.
Sebelum mengakuisisi howitzer swagerak canggih yang diproduksi oleh perusahaan KNDS tersebut, Angkatan Darat Portugal masih mengandalkan howitzer derek M114A1 155 mm yang telah digunakan selama beberapa dekade.
Meski terbilang handal, sistem M114A1 tidak memiliki mobilitas canggih dan sistem penargetan modern.
Akuisisi CAESAR 155 mm yang tak diungkapkan jumlahnya ini menandai peningkatan yang signifikan. Sistem ini memberikan Angkatan Darat Portugal fleksibilitas operasional yang lebih baik, kemampuan penyebaran lebih cepat, dan akurasi lebih baik dalam misi dukungan tembakan.
Sistem CAESAR (Camion Équipé d’un Système d’ARtillerie/Truk yang dilengkapi dengan sistem artileri) dilengkapi dengan howitzer kaliber 155/52 mm yang dipasangkan pada truk Arquss Sherpa 6X6.
CAESAR mampu menembakkan semua jenis peluru standar NATO kaliber 155 mm dan dilengkapi dengan jaringan senjata otonom yang menggabungkan sistem navigasi inersia dan komputer balistik.
Dengan amunisi ERFB (Extended Range, Full Bore) CAESAR dapat menyerang target dengan akurat dari jarak lebih 40 km. Sementara bila menggunakan bantuan roket atau amunisi pintar jangkaunnya mencapai 55 km. (RBS)