AIRSPACE REVIEW – China bersiap untuk memamerkan tiga varian baru kendaraan lapis baja VN-22 8X8 di Zhuhai Airshow 2024 pada bulan November.
Varian-varian ini mencakup model 6X6 yang dilengkapi dengan sistem laser untuk operasi antidrone.
Selain itu ada juga dua howitzer gerak sendiri menggunakan versi 8X8. Satu dipersenjatai dengan meriam 125 mm, sementara yang lain dibekali howitzer swagerak 155 mm.
Keluarga panser VN-22 ini mulai diperkenalkan pada tahun 2021 oleh Norinco Group sebagai kendaraan tempur lapis baja (AFV). Awalnya kendaraan muncul dengan roda 6X6, tapi belakangan tersedia versi 8X8.
Dalam hal perlindungan, keluarga panser VN-22 berada pada STANAG 4569 Level 4, yang berarti kendaraan ini mampu menahan peluru penembus lapis baja 14,5 mm dari segala arah.
Lambung kendaraan berbentuk V dirancang untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap ranjau darat dan alat peledak rakitan (IED).
Sementara sistem howitzer 155 mm-nya kemungkinan besar adalah dari sistem artileri swagerak SH-16, yang dipasang pada panser 8×8 berbobot 32 ton ini.
Sistem artileri medan bergerak beroda ban baru ini dirancang untuk menawarkan mobilitas strategis yang lebih besar sambil mempertahankan kinerja balistik yang sama dengan rekan-rekannya yang beroda rantai.
Turretnya, yang berbobot 14 ton, dilengkapi dengan howitzer kaliber 155/52 mm. Kendaraan ini hanya membutuhkan awak dua orang untuk mengoperasikannya, terdiri dari pengemudi dan penembak. (RBS)