Zelensky: Korea Utara telah mengirim pilot tempur ke Rusia untuk membantu Moskow berperang melawan Ukraina

Kim Jong-un memeriksa pesawat tempur Angkatan Udara Korea UtaraKCNA

AIRSPACE REVIEW – Korea Utara diketahui telah mengirimkan sejumlah pilot tempurnya ke Rusia untuk membantu negara itu berperang dengan Ukraina. Hal ini dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berdasarkan laporan dari Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov.

Disebutkan bahwa pengiriman pilot tempur tersebut telah dilaksanakan pada awal bulan Oktober.

Selain pilot tempur, Korea Utara juga telah mengirimkan lebih dari 10.000 prajuritnya ke Rusia. Sebanyak 2.600 orang di antaranya telah ditempatkan di Oblast Kursk, Rusia.

Korea Utara membantah pernyataan Ukraina tersebut dengan mengatakan bahwa laporan tersebut sebagai rumor tak berdasar.

Sementara itu, seorang pejabat pemerintah di Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah mengirim pilot pesawat tempur ke Vladivostok, sebuah kota di Timur Jauh Rusia, sebelum pengiriman pasukan darat pada 8 Oktober.

Newsweek turut memberitakan hal tersebut pada 22 Oktober, mengutip jaringan televisi Korea Selatan TV Chosun.

Disebutkan bahwa pengiriman pilot tempur Korea Utara dalam jumlah banyak dan akan terus berlanjut.

Jika laporan tersebut benar, maka Rusia menjadi tempat pertama pengiriman pilot-pilot tempur Korea Utara setelah yang berakhirnya Perang Vietnam dan sebelumnya Perang Yom Kippur tahun 1973.

Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan, pasukan Korea Utara diangkut ke Kremlin oleh kapal-kapal Rusia dan mereka langsung dilatih oleh Komando Militer Rusia.

Sebelumnya, Moskow dan Pyongyang telah memperdalam kerja sama militer saat Rusia mencari senjata dan dukungan lain dalam perang skala penuhnya melawan Ukraina. Hal ini ditandai dengan kunjungan saling balas Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Korea Utara juga telah memasok Rusia dengan rudal balistik dan sejumlah besar amunisi artileri.

Badan Intelijen Pertahanan AS pada sebuah laporan tahun 2021 mengatakan, Korea Utara memiliki lebih dari 900 pesawat tempur yang sebagian besar dibeli dari Uni Soviet (Rusia), termasuk pesawat serang darat Su-25 dan jet tempur MiG-29. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *