AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Ukraina merilis rekaman video yang memamerkan kegiatan kru pertahanan udaranya menangani sistem rudal permukaan ke udara IRIS-T SLM buatan Jerman. Sistem ini telah diterima Ukraina sejak Oktober 2022.
Bersama dengan NASAMS, IRIS-T SLM adalah sistem pertahanan udara jarak menengah pertama yang disediakan Barat untuk melindungi infrastruktur penting Ukraina dari serangan rudal Rusia.
Sejak dikerahkan, beberapa baterai sistem IRIS-T telah diintegrasikan secara bertahap ke dalam jaringan pertahanan udara Ukraina.
Sistem ini Didapuk menggantikan sistem pertahanan udara era Uni Soviet yang dianggap ketinggalan secara teknologi dan kinerjanya.
IRIS-T SLM ini adalah versi jarak menengah dari sistem rudal pertahanan udara IRIS-T SL yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Jerman Diehl Defense.
Sistem ini mampu memberikan perlindungan menyeluruh 360 derajat terhadap ancaman pesawat, helikopter, rudal jelajah, dan senjata berpemandu.
IRIS-T SLM dapat digunakan untuk melakukan serangan simultan terhadap beberapa target dari jarak sangat pendek hingga menengah dengan waktu reaksi yang sangat singkat.
Berbagai sistem radar multifungsi dapat diintegrasikan ke dalam sistem pertahanan udara IRIS-T SLM.
Unit peluncur IRIS-T SLM didasarkan pada sasis truk MAN 8X8 dengan delapan peluncur kontainer rudal yang dipasang di bagian belakang truk.
Susunan peluncur kontainer rudal terdiri dari dua baris yang masing-masing berisi empat rudal. Pada posisi penembakan, peluncur rudal kontainer dipasang pada posisi vertikal di bagian belakang truk.
Rudal IRIS-T SLM sendiri didasarkan pada rudal berpemandu udara ke udara IRIS-T. Rudal dengan panjang 2,9 m ini memiliki sistem pencari inframerah resolusi tinggi.
Dilengkapi dengan mesin yang lebih kuat, rudal mampu melesat hingga kecepatan 3 Malch. Dengan jangkauan tembak maksimum sejauh 40 km pada ketinggian hingga 20 km. (RBS)