AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Belanda dilaporkan akan membeli enam howitzer swagerak DITA 155 mm baru lagi untuk disumbangkan ke Angkatan Bersenjata Ukraina.
Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Belanda pada 17 Oktober 2024 dalam pertemuan menteri pertahanan NATO di Brussel, Belgia.
Sebelumnya Belanda telah memesan sembilan sistem DITA 155 pada awal tahun ini dan telah dikirimkan ke Ukraina pada musim panas 2024.
Pesanan baru ini merupakan bagian dari upaya terkoordinasi Belanda dengan Republik Ceko untuk memenuhi permintaan besar Ukraina akan senjata dan amunisi untuk menghadapi Rusia.
Mengenai DITA 155, merupakan sistem artileri medan mobile yang dikembangkan oleh perusahaan Republik Ceko, Excalibur Army.
Sistem ini dikembangkan berdasarkan Dana vz.77 SPH dan dibangun menggunakan platform truk Tatra berpenggerak 8X8.
Dengan menggunakan peluru kaliber 155 mm standar NATO, DITA 155 memiliki jarak tembak sejauh 39 km. Untuk misi tempurnya, kendaraan bisa membawa 40 munisi.
Tingkat otomatisasinya yang tinggi, memungkinkan DITA 155 dioperasikan oleh dua orang awak saja yakni pengemudi dan komandan. (RBS)