AIRSPACE REVIEW – Sejak digunakan untuk bertempur melawan Rusia, Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan telah kehilangan 40 unit tank Leopard.
Business Insider menulis, angka ini diambil dari data yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, yang secara berkala memberi tahu publik tentang kondisi peralatan militernya.
Namun demikian, media Rusia seperti Top War, menyatakan bahwa kerugian tersebut sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi.
Menurut klaim Rusia, puluhan tank Leopard dihancurkan selama serangan balik Ukraina baru-baru ini di mana pasukan Rusia menggunakan kombinasi rudal antitank dan drone secara intensif.
Meskipun tergolong sebagai salah satu tank tempur utama terbaik di dunia, tank Leopard jauh dari kata kebal.
Analis Barat menekankan bahwa tank, seperti semua peralatan militer, rentan terhadap serangan rudal antitank yang terkoordinasi dengan baik, termasuk juga serangan dari udara oleh drone kamikaze.
Hingga Oktober 2024, Ukraina telah menerima sekitar 192 tank Leopard dari mitra Barat, termasuk Leopard 1 dan Leopard 2 yang lebih modern.
Dengan fakta di atas, berarti Angkatan Bersenjata Ukraina telah kehilangan seperlima tank Leopard yang mereka miliki. (RBS)