AIRSPACE REVIEW – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pesawat pengintai tua Rusia An-30 peninggalan Soviet (NATO: Clank) mondar-mandir di langit Suriah.
Pesawat buatan tahun 1970-an itu terbang di Kota Idlib, sebelah barat Aleppo.
Diketahui, Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) saat ini hanya memiliki empat pesawat kartografi dan pengintaian udara An-30.
Sebelumnya diberitakan, selama musim panas 2024 terdapat laporan tentang “pendekatan berbahaya” pesawat negara-negara Barat ke An-30 Rusia selama penerbangan di atas Suriah.
Tetapi tampaknya baru sekarang An-30 Rusia dapat direkam di langit Suriah, terbukti dari rekaman video yang beredar di jejaring sosial.
An-30 dirancang untuk misi fotografi udara. Untuk melaksanakan tugasnya tersebut pesawat harus harus benar-benar terbang di atas targetnya.
Menjadi pertanyaan mengapa Rusia masih menggunakan pesawat tua ini. Disinyalir, kondisi di langit Suriah dianggap masih aman untuk penerbangan pesawat tersebut. (RNS)