AIRSPACE REVIEW – Pabrik drone Rusia di Tula mengirimkan 4.000 drone kamikaze kepada pasukan Rusia di Ukraina. Drone yang dinamai Ovod (Gadfly) dengan sistem penglihatan komputer ini akan menghancurkan diri saat mengenai targetnya.
“Drone ini memiliki algoritma khusus yang membantu menangkap piksel yang kontras dan berusaha untuk bertabrakan dengannya,” ujar pengembang drone Ovod di Tula, Andrey Ivanov.
Diterangkan bahwa operator drone ini akan melihat target melalui kacamata, menekan tombol pada panel kontrol, dan drone terbang ke sasaran secara otomatis.
Drone Ovod tidak terpengaruh oleh gangguan elektronik luar atau gangguan visibilitas radio. Oleh karenanya misi tempur dilakukan dengan lebih efisien.
Drone jenis FPV (First-Person View) ini dilengkapi sistem fungsi peledakan jarak jauh, sistem penghancuran diri, dan sistem perlindungan berlapis sambil membawa muatan.
Drone Ovod diklaim mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca. (RNS)