AIRSPACE REVIEW – Sumber dari Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan kepada RBC-Ukraina bahwa sebanyak 10.000 personel militer Korea Utara sedang menjalani pelatihan di Timur Jauh Rusia.
Mereka disiapkan untuk mendukung operasi militer yang dilancarkan Moskow di Ukraina. Pasukan tersebut ditempatkan di wilayah dekat perbatasan antara Rusia dan Ukraina.
Ditambahkan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari strategi yang lebih luas oleh Rusia untuk meningkatkan kapasitas militernya dengan merotasi pasukannya sendiri.
Dengan mengikutsertakan pasukan Korea Utara, Rusia bertujuan untuk membebaskan personel dan sumber dayanya untuk operasi lainnya, tulis laporan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Korea Utara telah memberikan bantuan militer kepada Rusia berupa persenjataan dan amunisinya untuk digunakan dalam operasi militer di Ukraina.
Korea Utara, selain Iran, menjadi negara yang memberikan bantuan militer dan mendukung langkah Rusia dalam melancarkan operasi militer di Ukraina.
Hubungan Presiden Rusia Valimir Putin sangat erat degan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kedua pemimpin negara telah saling mengunjungi satu sama lain di tengah perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari 2022. (RNS)