AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Belanda pada 14 Oktober mengumumkan akuisisi 46 unit Leopard 2A8 untuk memodernisasi armada tank tempur utama Angkatan Darat Belanda.
Anggaran pembelian ini dipatok antara 1 hingga 2,5 miliar euro, sebagaimana ditetapkan dalam Memorandum Pertahanan 2024. Pengiriman tank dijadwalkan antara tahun 2027 hingga 2030.
Keputusan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan pemerintah Jerman dan sejalan dengan tujuan NATO untuk memperkuat kontribusi Belanda terhadap pertahanan kolektif.
Pembentukan batalion tank baru ini dilaporkan akan menciptakan posisi untuk sekitar 500 personel militer.
Kementerian Pertahanan Belanda dan militer Jerman sedang mengkaji kemungkinan menempatkan batalion ini di Bergen-Hohne, Jerman.
Pusat pelatihan ini menawarkan latihan dan lapangan tembak yang luas yang tidak dapat disediakan oleh Belanda, sehingga menciptakan lingkungan yang realistis untuk pelatihan batalion.
Tank canggih produksi KNDS (KMW+Nexter Defense System) dilengkapi dengan kanon laras halus L55 120 mm yang mampu menetralkan berbagai jenis target dengan presisi tinggi dan jangkauan lebih jauh.
Leopard 2A8 juga menggabungkan sistem perlindungan aktif Trophy APS, sebuah perangkat yang mampu mencegat roket peluncur granat atau rudal antitank sebelum menyentuh tank.
Dengan berat antara 65 dan 67 ton, Leopard 2A8 tetap lincah bergerak di segala medan. Mampu mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 450 km. (RBS)