AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat India resmi menerima tank tempur utama (MBT) T-90 Bhishma Mk-3 pertamanya yang telah ditingkatkan sepenuhnya pada 7 Oktober.
Kepala Staf Angkatan Darat India Jenderal Upendra Dwivedi menghadiri peluncuran tank tersebut. Ia menekankan pentingnya kehadiran T-90 Bhishma MK-3 untuk transformasi yang sedang berlangsung di Angkatan Darat India.
Versi Mk-3 yang ditingkatkan ini mengintegrasikan sistem penargetan yang canggih, fitur kemampuan bertahan yang lebih baik, dan mobilitas yang lebih unggul.
Menariknya, T-90 Bhishma Mk-3 memiliki kandungan dalam negeri tingkat tinggi, mencapai 83 persen komponen bersumber secara lokal, termasuk mesin yang sepenuhnya dibuat di dalam negeri.
Upaya ini mencerminkan komitmen India untuk mengurangi ketergantungan pada impor pertahanan asing dan memperkuat kemandirian dalam teknologi militer.
Proses upgrade dilakukan di Bengkel Pangkalan Angkatan Darat 505 di Kantonmen Delhi, melibatkan pembongkaran tank secara menyeluruh. Setiap komponen diperiksa, dibangun kembali, dan diuji secara cermat.
Lebih dari 200 rakitan dan subrakitan dibongkar dan dipasang kembali menggunakan teknik presisi dan peralatan khusus yang didatangkan dari produsen Rusia asli.
Dengan berat 50,7 ton, T-90 Bhishma Mk-3 ditenagai oleh mesin diesel V12 yang menghasilkan 1.130 ps, memungkinkan kecepatan maksimum 60 km/jam dan jangkauan 550 km.
Persenjataannya meliputi kanon utama 2A46M-5 125 mm dengan pemuat otomatis, ditambah senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan senapan mesin antipesawat 7,62 mm yang dikendalikan dari jarak jauh.
Dalam misi tempurnya, tank ini dapat membawa 42 butir amunisi 125 mm dan 3.000 butir amunisi 7,62 mm, dan memiliki 12 peluncur granat asap.
Dilengkapi dengan sistem penglihatan termal yang dikembangkan oleh DRDO dan Bharat Electronics Limited, tank ini dapat mendeteksi target hingga 8 km jauhnya, siang atau malam.
Penjejak lasernya memiliki jangkauan hingga 5 km. Sistem kendali tembakan mencakup komputer balistik digital untuk meningkatkan akurasi dalam berbagai kondisi lingkungan.
Sementara sistem pelacakan target otomatis memungkinkan akuisisi target yang lebih cepat dan lebih tepat.
Untuk perlindungan dan kemampuan bertahan hidup, T-90 Bhishma Mk-3 menggunakan lapisan pelindung reaktif peledak (ERA) Kontakt-5, memberikan pertahanan yang diperkuat terhadap proyektil dan rudal antitank.
Juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif (APS) Saab LEDS-150, yang meningkatkan kemampuan bertahan hidup terhadap ancaman modern, serta sistem perlindungan terhadap ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN). (RBS)