Pengerahan pesawat EA-18G Growler RAAF dalam latihan tempur di India menegaskan Australia ingin berperan aktif dalam inisiatif keamanan regional

RAAF EA-18G Growler dalam Exercise Pitch Black 2018CPL David Gibbs/MOD

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Australia (RAAF) untuk pertama kalinya telah mengirim jet tempur serang elektronik Boeing EA-18G Growler-nya guna berpartisipasi dalam latihan tempur udara multinasional Tarang Shakti di India beberapa waktu lalu.

Latihan yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara India (IAF) tersebut diselenggarakan di Jodhpur, negara bagian Rajashtan, India dan diikuti oleh delapan negara peserta serta 18 negara pengamat.

Media menyoroti, pengerahan pesawat Growler oleh RAAF ke India menggarisbawahi penguatan kerja sama pertahanan antara Australia dan India serta komitmen Australia yang lebih luas terhadap keamanan regional di Indo-Pasifik. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya.

Dalam latihan tersebut RAAF mengirimkan tiga unit pesawat perang elektronik EA-18G Growler dan 120 personel RAAF dari Skadron ke-6.

Latihan Tarang Shakti diselenggarakan oleh IAF setiap dua tahun sekali. Latihan ini berlangsung dalam dua fase.

Fase pertama, dari tanggal 6 hingga 14 Agustus, berlangsung di Pangkalan Udara Sulur di negara bagian Tamil Nadu. Sejumlah negara Eropa ikut serta dalam fase ini, termasuk Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris Raya.

Fase kedua, diadakan di Jodhpur dari tanggal 30 Agustus hingga 14 September lalu, menampilkan peserta dari Asia dan Pasifik, termasuk Australia, Jepang, Singapura, Yunani, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Untuk diketahui, kerja sama militer antara Australia dan India telah menguat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Hubungan ini telah diperkuat melalui perjanjian-perjanjian utama seperti Deklarasi Bersama tentang Kerja Sama Keamanan tahun 2009 dan penandatanganan Perjanjian Dukungan Logistik Bersama pada tahun 2020, yang memfasilitasi operasi militer bersama.

Mengenai Boeing EA-18G Growler, adalah pesawat tempur serang elektronik yang dikembangkan dari basis F/A-18F Super Hornet. Pesawat dirancang untuk menggantikan Grumman EA-6 Prowler milik Angkatan Laut AS.

Growler dilengkapi dengan sistem tempur elektronik canggih yang disediakan oleh Northrop Grumman. Sistem ini mampu mengganggu radar dan menetralkan sistem pertahanan udara musuh.

RAAF saat ini mengoperasikan 11 EA-18G Growler. Pesawat ini secara khusus digunakan dalam peperangan elektronik dan mampu mengganggu sistem pertahanan udara musuh. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *