AIRSPACE REVIEW – Nigeria dipastikan akan menjadi pelanggan ekspor pertama Helikopter Tempur Ringan (LCH) Prachand buatan Hindustan Aeronautics Limited (HAL), India.
Menurut laporan Financial Express, diskusi mengenai ekspor LCH Prachand antara HAL dan pejabat Nigeria akan segera berakhir, dengan kesepakatan diharapkan segera ditandatangani.
Disebutkan, HAL sebelumnya telah melatih beberapa pilot Nigeria di Rotary Wing Academy milik perusahaan. Pelatihan ini telah mempersiapkan mereka untuk mengoperasikan LCH Prachand.
Helikopter LCH Prachand dirancang untuk menjalankan berbagai misi, seperti dukungan udara dekat (CAS) di medan dataran tinggi.
Heli berawak dua ini dapat diandalkan dalam misi penghancuran pertahanan udara musuh (DEAD), menghancurkan tank musuh, melaksanakan operasi penghancuran bunker di dataran tinggi, dan mencegat drone.
LCH Prachand adalah satu-satunya helikopter di dunia yang memiliki kemampuan beroperasi pada ketinggian di atas 5.000 hingga 6.000 meter sambil membawa muatan ofensif yang besar.
Helikopter serang berbadan ramping ini dipersenjatai dengan kanon 20 mm yang dipasang di bawah hidungnya, yang mampu menembus lapisan baja ringan dengan laju tembakan seribu peluru per menit.
Selain itu, juga membawa dua roket 70 mm pada pod di sayap kecilnya, serta membawa rudal udara ke darat Dhruvastra, dirancang untuk menargetkan tempat perlindungan musuh yang tangguh di dataran tinggi.
Sebelum memesan empat LCH Prachand dari India, Angkatan Bersenjata Nigeria sendiri saat ini telah mengoperasikan enam heli serang T-129 dari Turkiye, dan beberapa heli serbu Mi-24/35 dari Rusia.
Selanjutnya, Nigeria juga telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Amerika Serikat Bell Helicopters untuk memasok 12 heli serang AH-1Z Viper.
Angkatan Bersenjata Nigeria bermaksud menggunakan armada helikopter bersenjata yang beragam ini untuk melawan organisasi teroris seperti Boko Haram dan kelompok jihad lainnya di wilayah barat laut dan tengah. (RBS)