AIRSPACE REVIEW – Brasil dan India tengah mempertimbangkan kemungkinan kesepakatan pertukaran senjata antara sesama anggota BRICS ini. Delegasi Brasil saat ini berada di India untuk membahas kemungkinan menarik ini.
Para analis memperkirakan skenario di mana India mungkin membeli pesawat angkut militer Embraer C-390 Millennium, sementara Brasil dapat memperoleh jet tempur ringan HAL Tejas.
Dalam beberapa tahun terakhir, India dan Brasil telah memperkuat kemitraan pertahanan mereka, dengan mengakui pentingnya kemampuan militer yang modern dan tangguh.
Embraer C-390 Millennium milik Brasil dan HAL Tejas milik India adalah dua pesawat utama yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya ini.
Jika terjadi pertukaran bersama, hal itu tidak hanya akan meningkatkan kesiapan operasional kedua negara tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar pertahanan global.
C-390 Millennium adalah pesawat angkut canggih Brasil, memamerkan kemampuan luar biasa yang akan sangat berharga bagi Angkatan Udara India.
Dengan kapasitas muatan maksimum 26 ton, pesawat ini melampaui kapasitas C-130J yang hanya 20 ton, menjadikannya pilihan yang menarik untuk operasi logistik.
C-390 dirancang untuk misi pengangkutan udara strategis yang cepat, dengan kemampuan lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek (STOL), memungkinkannya beroperasi dari lapangan udara yang tak siap.
Bagi India, penggunaan C-390 akan memodernisasi armada angkutnya dan meningkatkan operasi logistik di seluruh bentang geografisnya yang beragam.
Sebaliknya, minat Brasil terhadap jet tempur HAL Tejas India muncul dari kebutuhannya akan pesawat tempur multiperan yang ringan.
Tejas memiliki avionik canggih dan sistem kendali fly-by-wire, menawarkan kemampuan manuver dan efektivitas tempur yang luar biasa.
Pesawat ini memiliki kecepatan tertinggi Mach 1,8 dan jangkauan operasional sekitar 3.000 km dan radius tempur sekitar 550 km.
Dengan menambahkan Tejas ke jajaran angkatan udaranya, Brasil dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan udaranya tanpa beban keuangan akibat opsi yang lebih mahal..
Sementara itu, Menteri Pertahanan Brasil José Múcio menekankan pentingnya BRICS dalam membangun hubungan yang lebih kuat.
Ditambahkan oleh José Múcio, kerja sama dalam teknologi pertahanan sangat penting bagi kedua negara untuk mencapai kemandirian dan meningkatkan kemampuan operasional.
Singkatnya, potensi pertukaran pesawat C-390 Millennium milik Brasil dengan pesawat HAL Tejas milik India menawarkan peluang strategis bagi kedua negara, tulis Bulgarian Military (12/9).
Dengan niat bersama ingin meningkatkan kekuatan militer mereka, kedua pesawat ini dinilai dapat menjadi solusi modern yang selaras dengan kebutuhan operasional masing-masing negara.
Sebelumnya pada November 2023, Brasil dan Swedia juga membahas kemungkinan pertukaran pembelian pesawat, yakni empat pesawat KC-390 Millennium dengan 14 jet tempur F-39 Gripen. (RBS)
BRICS yang awalnya kelompok ekonomi akan kah berubah menjadi koalisi militer di masa depan?