ANGKASAREVIEW.COM – Perusahaan pertahanan asal Ukraina, UkrlnnMash sedang mengembangkan tank penghancur, MT-LB Shturm-SM-2. Dari nama awalnya, wahana darat tersebut memang dikembangkan berdasarkan AFV multi guna MT-LB, rantis yang telah melayani lebih dari 20 negara.
Kompartemen belakang yang digunakan untuk pasukan kini dilengkapi dengan peluncur senjata yang dapat dinaikan hingga 3 meter. Peluncur tersebut dilengkapi dengan empat rudal laser (LGM) RK-2M yang dapat menghajar sasaran, baik siang maupun malam. Kendaraan ini dibekali delapan rudal yang dapat mengisi kembali secara mandiri.
LGM RK-2M dapat dipersenjatai dengan beberapa jenis hulu ledak, termasuk high-explosive anti-tank (HEAT) yang diklaim mampu menembus baja setebal 1.100 mm berpelindung explosive reactive armour (ERA).
Baca Juga:
Sanjung Amerika, Ukraina Bangga Gunakan Rudal Antitank Javelin Buatan Paman Sam
Turki Gabung dengan Ukraina Bangun Pesawat Jet Angkut Militer An-188
Peluncur tersebut juga cocok untuk jenis hulu ledak high explosive fragmentation/ explosively formed penetrator (EFP) yang bahkan diklaim mampu menembus baju baja setebal 120 mm.
Rudal tersebut dapat menjangkau sasaran pada jarak minimum 400 meter hingga maksimum 5.500 meter dengan kecepatan luncur menuju target hanya 25 detik.
Pada bagian depan MT-LB biasanya dilengkapi dengan senapan mesin 7.62 mm yang dioperasikan secara manual. Dengan dikembangkan menjadi MT-LB Shturm-SM-2, senapan mesin manual tersebut telah diganti dengan RWS 12.7 mm.
Bobot tempur MT-LB Shturm-SM-2 mencapai 14.5 ton dan masih nampak seperti versi kendaraan aslinya sebagai kendaraan amfibi penuh yang dapat menjelajah medan berair dengan kecepatan maksimal hingga 5 km/jam.
(ERY)