AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Rusia, United Aircraft Corporation (UAC), telah mengusulkan kemitraan dengan India untuk memproduksi pesawat angkut strategis Ilyushin Il-76MD-90A secara lokal.
Proposal tersebut bertujuan untuk menggantikan armada Angkatan Udara India (IAF) yang terdiri dari 17 unit Il-76MD lama, yang diperoleh pada awal tahun 1980-an.
UAC menyarankan bahwa produksi lokal di India dapat memanfaatkan infrastruktur dan personel terlatih yang ada. Hal ini berpotensi menghasilkan pengurangan biaya dan proses pengadaan lebih cepat.
Ditambahkan, kesamaan antara Il-76MD-90A dan armada Il-76MD milik IAF saat ini dapat memfasilitasi transisi yang lebih mudah.
Armada Il-76MD milik Angkatan Udara India saat ini terbatas kemampuannya untuk beroperasi pada rute sipil internasional karena sistem navigasi yang sudah ketinggalan zaman.
Mengenai Il-76MD-90A merupakan varian terbaru dan tercanggih dari keluarga Il-76, pesawat angkut militer berat era Uni Soviet yang telah beroperasi sejak tahun 1971.
Kapasitas muatan pesawat telah ditingkatkan dari 40 ton menjadi 60 ton, menawarkan peningkatan dalam jangkauan dan efisiensi penerbangan, serta pengurangan kebisingan dan emisi.
Pesawat yang diperkenalkan pada 2012 ini memiliki lebih dari 70 persen sistem yang diperbarui guna meningkatkan keselamatan penerbangannya.
Saat ini, selain 17 unit Il-76MD, IAF juga mengoperasikan 11 Boeing C-17 Globemaster III dan 10 Lockheed Martin C-130J Super Hercules, yang digunakan untuk pengangkutan udara jarak jauh. (RBS)
Padahal India dan AS sudah teken perjanjian produksi C-130J di dalam negeri, Rusia kalah start