Bekerja sama dengan Denmark dan Belanda, Jerman siap mengirimkan 77 tank Leopard 1A5 tambahan ke Ukraina

KNDS

AIRSPACE REVIEW – Jerman bekerja sama dengan Denmark dan Belanda, berniat mengirimkan 77 tank tempur utama (MBT) Leopard 1A5 tambahan ke Ukraina. Bantuan ini sebagai bagian dari dukungan militer berkelanjutan mereka dalam menanggapi agresi Rusia.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah konferensi pers baru-baru ini.

Prakarsa ini melengkapi pengiriman peralatan militer berat sebelumnya kepada Angkatan Bersenjata Ukraina.

Sejak awal konflik, ketiga negara telah bekerja sama untuk menyediakan peralatan canggih bagi Ukraina sebagai respons terhadap kebutuhan pertahanannya.

Sebanyak 77 tank Leopard 1A5 tambahan ini diharapkan dikirim dalam beberapa bulan mendatang. Akan bergabung dengan tank-tank sebelumnya, dikirim sebagai bagian dari kerja sama yang sama.

Menteri Pistorius menjelaskan bahwa kendaraan lapis baja ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat kemampuan manuver dan serangan balik Ukraina.

Meskipun lebih tua dari seri Leopard 2, Leopard 1A5 yang telah diupgrade tetap menjadi tank tempur serba guna dengan kemampuan medan perang saat ini.

Leopard 1A5 dilengkapi meriam kaliber 105 mm, dengan sistem penargetan yang dimodernisasi, dan lapis baja yang ditingkatkan.

Tank-tank ini akan memberi Ukraina fleksibilitas tambahan dalam operasi militernya, terutama di area-area yang sangat membutuhkan keunggulan lapis baja.

Dengan mobilitas dan keandalannya, Leopard 1A5 masih mampu mendukung operasi ofensif dan defensif dalam berbagai kondisi pertempuran.

Dengan pengiriman baru ini, jumlah total tank Leopard yang disediakan oleh Jerman, Denmark, dan Belanda ke Ukraina terus bertambah, meskipun beberapa diantaranya telah dihancurkan di medan perang oleh pasukan Rusia. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *