AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat pembom serang Sukhoi Su-24M milik Angkatan Udara Ukraina terlihat membawa bom berpemandu presisi yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya.
Berdasarkan rekaman video pada bulan Agustus 2024 tersebut, Su-24M tersebut melakukan uji terbang yang diyakini sedang mengevaluasi bom udara berpemandu baru buatan Ukraina.
Bom ini mirip dengan model-model Barat seperti JDAM-ER (Joint Direct Attack Munition-Extended Range) buatan AS dan bom berpemandu presisi Hammer buatan Prancis.
Kemungkinan ada penambahan mesin turbojet kecil yang dapat meningkatkan jangkauan dan presisi bom, seperti desain bersayap JDAM-ER.
“Sebuah pembom melakukan uji terbang untuk menguji bom udara berpemandu baru,” tulis keterangan yang menyertai rekaman itu.
Uji coba tersebut menandakan kemajuan berkelanjutan dalam kemampuan produksi militer dalam negeri Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Ini akan menandai langkah maju yang signifikan bagi Angkatan Udara Ukraina, karena amunisi berpemandu presisi sangat penting untuk mengurangi kerusakan tambahan sekaligus meningkatkan efisiensi serangan.
Mengenai Su-24M milik Angkatan Udara Ukraina, tak diketahui jumlahnya saat ini.
Rusia mengklaim telah menghancurkan sejumlah pesawat Ukraina di darat dan di udara, tapi beberapa Su-24M masih aktif berperang hingga saat ini. (RBS)