AIRSPACE REVIEW – Setelah melewati serangkaian modernisasi dan perbaikan segala kekurangannya, senapan serbu AK-12 Model 2023 ditetapkan sebagai senapan serbu Garda Nasional Federasi Rusia.
Pabrikan pertahanan Kalashnikov Rusia secara resmi mengumumkan hal itu pada 28 Agustus.
Alan Lushnikov, Presiden perusahaan Kalashnikov, menekankan pentingnya pengembangan senapan tersebut. Ia mengatakan bahwa AK-12 sebagai produk dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan.
Meski demikian, ia mengakui bahwa dibutuhkan sejumlah modifikasi tambahan dan modernisasi sebelum senapan ini resmi diadopsi oleh Garda Nasional.
Diakui bahwa masalah pada AK-12 diidentifikasi sejak musim semi 2022 setelah hanya digunakan dalam waktu singkat.
Pasukan khusus Rusia mengalami kesulitan karena kurangnya peredam standar dan ketidakmampuan memasang opsi tambahan dari pihak ketiga karena masalah penyelarasan. Akibat hal tersebut, Garda Nasional sempat kembali ke senapan AKMS yang lebih lama.
Mengakui kekurangan tersebut, produsen Kalashnikov melakukan modernisasi lain untuk senapan AK-12.
Perubahan paling signifikan adalah penghapusan mode tembakan beruntun dua putaran, fitur yang sebelumnya disebut-sebut oleh media Rusia sebagai keunggulan dibandingkan senapan M4.
Selain itu, masalah kompatibilitas peredam ditangani dengan cara yang agak tidak lazim oleh pasukan Rusia, yaitu dengan memasang peredam kilat yang tidak dapat dilepas. Hal ini mencegah pemasangan peredam apa pun.
Akhirnya, pada musim semi lalu, produsen Kalashnikov meluncurkan model AK-12 2023 yang dimodernisasi dan produksi serialnya dimulai pada bulan Desember. Sementara pngiriman ke pasukan dilakukan mulai awal tahun ini.
AK-12 Versi 2023 dikembangkan berdasarkan pengalaman di Distrik Militer Utara, di mana versi sebelumnya yaitu Versi 2018 dan 2021 telah digunakan.
Beragam masukan dari pengalaman pengguna menghasilkan perbaikan baru untuk meningkatkan fungsionalitas senjata.
Fitur utama dari model AK-12 Model 2023 mencakup penekan flash slotted terintegrasi dan mekanisme penembakan yang diperbarui dengan saklar pengaman dua arah.
Lalu diopter sight baru yang cocok untuk segala kondisi cuaca. Senapan dilengkapi pula dengan reversible rear sight yang meningkatkan visibilitas dalam kondisi pencahayaan berbeda.
Sandaran pipi yang dapat disesuaikan juga telah ditambahkan untuk memfasilitasi pembidika yang akurat dengan optik atau night sight.
Modifikasi lainnya dilakukan pada sistem pemasangan penutup receiver dan arsitektur foregrip, serta opsi single-shot yang telah dihilangkan.
Senapan ini dapat menggunakan berbagai macam amunisi, termasuk kaliber 5,45 x 39 mm yang terutama digunakan di Rusia, 5,56 x 45 mm dan 7,62 x 51 mm yang sesuai dengan standar NATO, serta 7,62 x 39 mm.
AK-12 memiliki panjang 94,5 cm, namun popornya dapat dilipat sehingga dapat mengurangi panjangnya menjadi 72,5 cm. Berat senapan ini hanya 3,3 kg
Fakta tersebut membuat AK-12 mudah dibawa dan kemampuan manuvernya di lingkungan terbatas, seperti selama operasi perang perkotaan.
Dari segi rate of fire, AK-12 mampu menembakkan antara 600 dan 1.000 peluru per menit, dan dilengkapi dengan magasin yang mampu menampung 30 butir peluru.
AK-12 juga menawarkan jangkauan efektif yang sangat baik, mencapai hingga 625 m, berkat panjang laras 41,5 cm. (RNS/RBS)