AIRSPACE REVIEW – NASM–SR atau Rudal Antikapal Jarak Pendek Angkatan Laut adalah rudal antikapal yang sedang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) untuk Angkatan Laut India .
Ini merupakan rudal jelajah antikapal pertama yang diluncurkan dari udara yang dikembangkan didalam negeri.
Proses manufaktur NASM-SR dilakukan oleh perusahaan pertahanan Adani Defence & Aerospace.
Sejak 1980-an, Angkatan Laut India telah menggunakan rudal antikapal Sea Eagle buatan BAe Dynamics (sekarang MBDA) yang dipasangkan pada helikopter serbaguna Westland Sea King Mk.42B.
NASM-SR ini dirancang sebagai pengganti rudal Sea Eagle yang sudah tua. Pengembangan rudal baru ini dipublikasikan pertama kali pada tahun 2018.
Dana sebesar 434,06 crore Rupee untuk pengembangan juga dialokasikan pada tahun yang sama oleh Kementerian Pertahanan India.
Desain dan spesifikasi NASM-SR, baru diungkapkan pada gelaran DefExpo 2020. Rudal memiliki massa 380 kg, panjang 3,6 m, diameter 30 cm, dengan hulu ledak seberat 100 kg. Dibekali mesin roket berbahan bakar padat.
Kecepatan luncur rudal maksimum mencapai 0,9 Mach dan ketinggian penerbangan 5 m hingga 3.000 m. Jangkauan rudal antara 5 hingga 55 km.
NASM-SR memiliki sistem pencari Imaging Infra-Red (IIR) yang kebal terhadap gangguan, sistem navigasi canggih, dan avionik terintegrasi.
Selain diluncurkan dari udara, NASM-SR dapat dengan mudah diadaptasi untuk diluncurkan dari kapal permukaan dan kendaraan darat.
Karena helikopter Westland Sea King sedang dalam proses dihapuskan, NASM-SR nantinya akan mempersenjatai helikopter Sikorsky MH-60R yang baru diperoleh Angkatan Laut India.
Angkatan Laut India sendiri berhasil melakukan uji coba rudal pertama dari helikopter Sea King Mk.42B pada 18 Mei 2022.
Pada uji tembak perdana tersebut, NASM-SR menunjukkan kemampuan meluncur dan mendekati target pada ketinggian 5 m di atas permukaan laut.
Uji coba perdana ini untuk memvalidasi algoritma kontrol, panduan, dan misi. Selanjutnya DRDO dan Angkatan Laut India melakukan uji coba kedua NASM-SR pada 21 November 2023 yang mencapai jarak tembak hingga 35 km.
Uji ketiga akan dilakukan pada tahun 2024 ini, yang dimaksudkan untuk memvalidasi semua parameter teknis rudal, dengan fokus khusus utama pada pencapaian jangkauan maksimumnya yaitu 55 km. (RBS)