AIRSPACE REVIEW – Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner mengumumkan negaranya sedang mempertimbangkan tawaran dari Kementerian Pertahanan Italia untuk pengadaan jet latih tempur Leonardo M-346.
Tanner menyatakan bahwa keputusan akan segera diambil. Saat ini diskusi masih terus berlanjut, seperti diwartakan Army Recognition.
Angkatan Udara Austria telah menjajaki opsi untuk pesawat latih baru sejak memensiunkan armada Saab 105 pada 31 Desember 2020, setelah 50 tahun beroperasi.
Pensiunnya Saab 105 meninggalkan kesenjangan dalam kemampuan pelatihan pilot Austria dan menyebabkan ketergantungan pada fasilitas eksternal.
Sejak saat itu, pilot Austria telah berlatih di Sekolah Pelatihan Penerbangan Internasional (IFTS) di Pangkalan Udara Decimomannu di Sardinia, Italia, tempat pesawat M-346 saat ini digunakan.
Untuk mengatasi kesenjangan yang ditinggalkan oleh Saab 105, Austria berupaya memperoleh sekitar 12 pesawat latih jet modern.
Tanner memperkirakan evaluasi tawaran Italia dapat diselesaikan pada akhir tahun 2024, meskipun keputusan akhir mungkin tertunda hingga setelah pemilihan umum mendatang.
Pesawat M-346 berpotensi digunakan untuk melatih pilot Eurofighter Typhoon Austria dan melakukan pengawasan wilayah udara, pengintaian, dan mungkin operasi pertahanan udara.
Sementara M-346 merupakan kandidat utama untuk menggantikan Saab 105, jet latih L-39NG dari Ceko juga telah dipertimbangkan oleh Kementerian Pertahanan Austria sebagai alternatif lainnya. (RBS)