Pertama kalinya, pesawat intai militer China melanggar wilayah udara teritorial Jepang

Y-9ZJapan MoD

AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat pengintai militer China dilaporkan telah melanggar wilayah udara Jepang di lepas pantai barat daya negara itu pada 26 Agustus 2024.

Kementerian Pertahanan Jepang menyebutnya sebagai pelanggaran pertama oleh militer China ke wilayah udara teritorialnya.

Menurut seorang pejabat kementerian, pesawat pengintai China tersebut sempat memasuki wilayah Jepang di dekat Prefektur Nagasaki pada hari Senin sekitar pukul 11:30 pagi waktu setempat.

Sebagai tanggapan, Pasukan Bela Diri Jepang segera mengerahkan jet tempur F-15J dan mengeluarkan peringatan kepada pesawat China tersebut untuk menjauh.

Meskipun pesawat China kerap muncul di wilayah udara internasional di sekitar Jepang, insiden ini merupakan insiden pertama terkonfirmasi yang melibatkan pesawat militer China yang memasuki wilayah udara teritorial Jepang.

Selama dua dekade terakhir, Jepang semakin sering menghadapi intrusi pesawat asing.

Tahun 2023 lalu, Pasukan Bela Diri Jepang mengerahkan jet tempur untuk mencegat pesawat asing sebanyak 669 kali.

Di antara 669 kasus ini, 479 terkait dengan penampakan pesawat China di dekat wilayah teritorial, menurut Kementerian Pertahanan Jepang.

Pelanggaran wilayah udara ini merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian peristiwa terkini yang telah meningkatkan ketegangan antara Jepang dan China.

Berdasarkan foto yang dirilis Kementerian Pertahanan Jepang, pesawat tersebut teridentifikasi sebagai Y-9Z.yang juga dikenal dengan sebutan Y-8GX-13.

Pesawat ini digunakan untuk misi pengumpulan intelijen elektronik (ELINT) dan mungkin juga untuk misi khusus lainnya.

Y-9Z memiliki dua antena besar berbentuk persegi panjang di sepanjang setiap sisi badan pesawat, diperkirakan menampung array ELINT.

Lalu antena ESM berbentuk oval dipasang di atas sirip ekor, sedangkan bagian atas badan pesawat tengah memiliki antena SATCOM.

Di bawah badan pesawat depan terdapat array antena lain, yang dapat menyediakan kemampuan radar aperture sintetis (SAR).

Di sisi badan pesawat terdapat antena tipe ‘towel-rail’, dapat digunakan untuk operasi perang psikologis, yang secara umuu serupa dengan EC-130J Commando Solo milik Angkatan Udara AS meskipun ini belum dikonfirmasi. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *