AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Saab Swedia telah menandatangani perjanjian dengan Badan Sains & Teknologi Pertahanan (DSTA) Singapura untuk menyediakan enam superstruktur komposit bagi Kapal Tempur Multi-Peran (MRCV) baru Angkatan Laut Republik Singapura (RSN).
Berdasarkan kontrak ini, Saab akan menyediakan desain terperinci, produksi, dan perakitan akhir dari superstruktur ini.
Superstruktur berbahan komposit ini dikenal karena sifatnya ringan, memainkan peran penting dalam mengurangi pusat gravitasi kapal, yang pada gilirannya meningkatkan stabilitasnya.
Saab, yang telah berkontribusi pada desain dasar MRCV, akan melanjutkan kerja sama eratnya dengan DSTA, RSN, mitra lain, dan pembuat kapal selama proyek berlangsung.
Direncanakan, kapal pertama dari enam yang dipesan Kementerian Pertahanan Singapura tersebut, diharapkan akan dikirim ke RSN mulai tahun 2028.
Mengenai MRCV, merupakan kapal perang permukaan multi peran dirancang untuk menggantikan korvet rudal kelas Victory yang sudah tua milik RSN.
Dibangun oleh ST Engineering Marine Singapura, dengan dukungan desain dari Saab Swedia, MRCV diharapkan menjadi kapal perang permukaan tercanggih di kawasan.
Fitur utama MRCV adalah perannya sebagai “kapal induk,” yang mampu menyebarkan dan mengoordinasikan sistem tak berawak di wilayah udara, permukaan air, dan bawah permukaan air.
Integrasi kecerdasan buatan (AI) dan analisis data menjadi inti dari desainnya, yang memastikan bahwa kapal-kapal ini dapat memproses sejumlah besar informasi dengan cepat.
Kapal dengan bobot kisaran 8.000 ton-10.000 ton tersebut, akan dipersenjatai dengan rudal permukaan ke udara Aster dan VL Mica, serta rudal antikapal Blue Spear yang dikembangkan secara lokal. (RBS)