Archer Aviation mengirimkan pesawat eVTOL Midnight pertama ke Angkatan Udara AS untuk evaluasi militer

Archer MidnightArcher Aviation

AIRSPACE REVIEW – Archer Aviation berhasil mengirimkan pesawat Midnight pertama kepada Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) untuk menjalani evaluasi militer.

Pengadaan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal bertenaga listrik ini (eVTOL) berdasarkan kontrak AFWERX Agility Prime, yang bernilai hingga 142 juta dolar AS.

Ini menandai langkah penting dalam kerja sama Archer dengan Departemen Pertahanan AS (US DoD).

Pengiriman ini menyusul penerimaan US DoD atas penilaian kelaikan udara militer Midnight sekaligus mengonfirmasi kesiapan pesawat untuk pengujian penerbangan yang dipimpin pemerintah dan evaluasi konsep misi operasional dan militer tertentu.

Pesawat Midnight tersebut diserahkan kepada USAF di fasilitas uji terbang Archer di Salinas, California belum lama ini.

Sebuah tim personel USAF bekerja sama dengan tim uji terbang Archer untuk mempercepat operasi dengan Midnight. Fokusnya pada berbagai misi simulasi, termasuk evakuasi medis, transportasi kargo, dan penerbangan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).

USAF menilai potensi pesawat untuk meningkatkan kemampuan operasional, khususnya melalui kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, sistem tenaga listrik, dan profil kebisingan yang lebih rendah.

Pesawat Midnight diharapkan dapat memberikan alternatif yang lebih aman, lebih hemat biaya, dan lebih senyap daripada opsi mesin pembakaran internal tradisional, sehingga meningkatkan respons cepat dan efisiensi operasional USAF di berbagai profil misi.

Selain kemitraannya dengan USAF, Archer berkolaborasi dengan perusahaan otomotif Stellantis untuk mendukung pengembangan pesawat Midnight.

Laboratorium Penelitian Angkatan Udara (AFRL) juga memainkan peran penting dalam proses evaluasi, memimpin penemuan, pengembangan, dan integrasi teknologi tempur yang terjangkau.

Keterlibatan AFRL memastikan bahwa pesawat Midnight menjalani pengujian dan evaluasi yang ketat untuk kontribusi potensialnya terhadap operasi udara, antariksa, dan siber di masa depan. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *