AIRSPACE REVIEW – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Turkiye H.E. Mr. Yaşar Güler di kantor Kemhan RI di Jakarta pada Kamis 22 Agustus.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan harapan agar hubungan bilateral Indonesia-Turki dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua negara, serta stabilitas keamanan di kawasan.
Adapun Turkiye telah menjadi mitra istimewa Indonesia dalam kerja sama strategis pertahanan. Salah satunya ditunjukkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama industri pertahanan pada tahun 2010. Setelah itu diikuti oleh Pertemuan Kerja Sama Industri Pertahanan yang dimulai pada tahun 2012.
Menhan Prabowo menekankan pentingnya transfer pengetahuan dan pengembangan kapasitas seperti beasiswa berskala besar bagi mahasiswa Indonesia ke Turkiye.
Di antaranya kursus singkat tentang program industri pertahanan dan pembentukan program bahasa Turkiye di universitas-universitas Indonesia.
Sebelumnya, selama kunjungan kerja Menhan Prabowo ke Turkiye beberapa waktu lalu, juga telah menghasilkan sejumlah komitmen kerja sama industri pertahanan.
Komitmen tersebut di antaranya pengembangan bersama pesawat tempur generasi kelima, kapal perang fregat, dan pengembangan helikopter.
Hal itu diungkapkan Duta Besar RI untuk Republik Turkiye Achmad Rizal Purnama dalam pertemuan dengan Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Piek Budyakto di Kemhan RI, Jakarta pada 21 Agustus. (RBS)