AIRSPACE REVIEW – Pemerintah Australia bersiap untuk membeli 350 rudal antitank FGM-148F Javelin dari Amerika Serikat senilai 100 juta USD. Hal ini dipastikan usai Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan senjata tersebut ke Canberra.
Persetujuan ini telah diunggah di laman Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) Departemen Pertahanan AS pada 19 Agustus untuk kemudian disampaikan notifikasinya kepada Kongres AS.
Angkatan Darat Australia meningkatkan persediaan rudal FGM-148F Javelin secara signifikan.
Sebelum ini, Australia juga telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi 255 rudal Javelin senilai 60 juta USD.
Australia mulai mengakuisisi sistem Javelin sejak tahun 2000-an. Rudal ini telah digunakan oleh Angkatan Darat Australia dalam berbagai latihan dan penempatan operasional.
Akuisisi rudal Javelin oleh militer Australia secara signifikan meningkatkan kemampuan antilapis baja mereka.
Rudal FGM-148F Javelin merupakan sistem rudal berpemandu inframerah yang selama ini digunakan oleh infanteri untuk menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan target lainnya.
Rudal dengan panjang 1,1 m, diameter 12,7 cm, dan berat 22,3 kg ini relatif ringan sehingga membuatnya portabel dan mudah digunakan oleh prajurit individu.
Sistem propulsi FGM-148F terdiri dari motor propelan padat dua tahap. Tahap pertama merupakan motor peluncuran, sedangkan tahap kedua merupakan motor penerbangan.
FGM-148F dilengkapi dengan hulu ledak tandem yang dirancang untuk mengeliminasi kendaraan lapis baja modern maupun target lainnya. (RNS)