AIRSPACE REVIEW – Sekelompok insinyur Ukraina dan Polandia berhasil mengembangkan REX, yaitu drone bersenjata untuk digunakan pasukan Ukraina berperang melawan Rusia.
REX dapat menemukan, memperbaiki, melacak, menyerang target, dan menilai hasil serangannya sebelum kembali pulang.
REX dirancang untuk menjatuhkan berbagai jenis bahan peledak dengan berat total hingga 10 kg.
Drone multifungsi ini memiliki berat tinggal landas maksimum 16 kg dan terbang dengan kecepatan maksimum 35 m/detik.
REX memiliki jangkauan operasional 45-50 km atau terbang di udara selama kurang lebih 1,5 jam.
Drone berdimensi kompak ini dapat diluncurkan dari tempat/ruang terbatas dan hanya membutuhkan dua orang untuk mempersiapkan dan mengoperasikannya.
Pada bulan Agustus ini, REX telah diuji coba menjatuhkan sebanyak enam bom yang digantung di bawah sayapnya.
Untuk saat ini informasi tentang drone tersebut masih terbatas karena tim produksi masih dalam tahap pengujian operasional.
Namun sedikit diungkapkan bahwa drone REX mengintegrasikan teknologi dan komponen canggih, termasuk yang didatangkan dari Israel. (RBS)