Pertama kalinya, Angkatan Udara AS latihan melawan ancaman rudal jelajah dan drone menggunakan mikrojet berawak JSX-2

JSX-2US DoD

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) telah melakukan latihan untuk mengantisipasi kemungkinan konflik dengan kekuatan peseterunya di Pasifik, dengan fokus pada pertahanan menghadapi serangan rudal jelajah dan drone.

Menariknya, dalam latihan ini menggunakan pesawat kit berawak mikrojet JSX-2 buatan Sonex Aircraft, dan ini merupakan yang pertama kalinya.

Departemen Pertahanan AS (US DoD) telah menerbitkan gambar latihan menggunakan JSX-2 ini pada 6 Agustus 2024 lalu.

Selama latihan bertajuk Northern Strike 24 yang dilakukan yang diadakan di Alpena Combat Readiness Training Center, Michigan Utara ini, USAF menyimulasikan JSX-2 sebagai rudal jelajah dan drone kamikaze yang datang menyerang.

Pesawat JSX-2 yang digunakan dalam latihan telah mendapatkan modifikasi, yang dilengkapi pod khusus di bawah badannya.

Untuk spesifikasinya, mikrojet berawak tunggal ini memiliki berat kosong hanya 227 kg, panjang 5 m, dan lebar sayap 5,5 m.

Pesawat ini dapat mencapai kecepatan maksimum 462 km/jam berkat mesin PBJ TJ100, dengan jangkauan sekitar 770 km.

Sonex Aircraft mulai menerbangkan varian pertama JSX-1 pada 10 Agustus 2011.

Selanjutnya muncul versi penyempurnaan dinamai sebagai JSX-2, seluruh rodanya dapat ditarik ke dalam badan. Prototipenya terbang pertama pada 10 Juli 2014.

Hingga tahun 2022, Sonex Aircraft telah memproduksi 17 pesawat, yang dibandrol dengan harga perunit 136.654.dolar AS. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *