AIRSPACE REVIEW – Kamuflase khusus yang dikembangkan untuk menutupi sistem peluncur roket multi laras BM-21 Grad milik Rusia bocor dan beredar viral di dunia maya.
Berdasarkan rekaman video, terlihat penggunaan penutup untuk menyamarkan sistem peluncur roket BM-21 sehingga membuatnya menyerupai truk angkut biasa.
Penyamaran ini dirancang untuk mengurangi visibilitas peluncur roket ini terhadap pengawasan musuh, termasuk pengintaian udara menggunakan drone dan pencitraan satelit.
Penutup terpal khusus tersebut dapat dengan cepat dilepas atau ditarik, sehingga peluncur roket BM-21 dapat diluncurkan dalam hitungan menit.
Setelah penutup dilepas, peluncur dapat berputar ke arah belakang kabin kru, siap untuk melepaskan rentetan roketnya.
Transisi cepat dari kendaraan pengangkut yang disamarkan menjadi peluncur roket yang beroperasi penuh ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup unit BM-21 dengan mengurangi waktu mereka terpapar deteksi dan serangan balik musuh.
Mengenai BM -21 Grad, merupakan sistem peluncur roket multi laras kaliber 122 mm yang dikembangkan era Uni Soviet di awal 1960-an.
Meskipun sudah tua, peluncur ini tetap menjadi aset penting di gudang persenjataan banyak negara, termasuk Rusia.
Sistem peluncur roket yang dipasang pada truk Ural-375D berpenggerak 6×6 ini mampu menembakkan 40 roket secara berurutan, sanggup membuat kerusakan pada area yang luas. (RBS)