AIRSPACE REVIEW – Rusia akan memamerkan Howitzer Derek D-30 kaliber 122 mm yang diintegrasikan pada kendaraan tak berawak beroda rantai MTS-15 di pameran pertahanan Forum Army-2024 di luar kota Moskow pada 12-14 Agustus ini.
Nama dari sistem persenjataan ini secara resmi belum diumumkan dan hanya menggunakan label D-30 122 mm pada MTS-15.
Sumber terbuka menyebut, kendaraan tempur darat tanpa awak ini mampu dikendalikan pada jarak hingga 500 m.
Kendaraan dilengkapi dengan perangkat pemuatan otomatis empat tembakan.
Sumber Rusia menyebut, sistem ini mampu membawa muatan seberat 15 ton. Kendaraan dapat melaju hingga kecepatan maksimum 12 km/jam. Jangkauannya mencapai 120 km.
D-30 merupakan howitzer derek peninggalan Soviet. Senjata ini dikembangkan pada akhir tahun 1950-an untuk menggantikan M-30 lama yang telah digunakan selama Perang Dunia ke-2.
D-30 memiliki desain yang jauh lebih mumpuni dibandingkan M-30 dan memiliki kinerja yang jauh lebih baik, menurut perusahaan.
Sistem ini termasuk jenis senjata artileri yang paling banyak yang doperasikan di dunia dan diproduksi dalam jumlah besar di berbagai negara melalui lisensi. (RNS)