Antisipasi serangan besar-besaran Iran ke Israel, AS kirim armada tempur lebih banyak ke Timur Tengah termasuk kapal perang dan jet F-22 Raptor

F-22 USAFUSAF

AIRSPACE REVIEW – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) pada 2 Agustus mengumumkan bahwa semakin banyak pesawat militer, kapal perang, dan aset tempur lainnya yang akan dikirim ke Timur Tengah.

Termasuk dalam hal ini, Angkatan Udara AS (USAF) mengerahkan skadron jet tempur siluman F-22 Raptor ke wilayah panas tersebut.

Angkatan Laut AS (US Navy) mengirimkan armada kapal penjelajah dan kapal perusak dengan kemampuan pertahanan rudal balistik serta rudal permukaan ke udara berbasis darat.

Dikatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencegah serangan besar-besaran Iran terhadap Israel dan memperkuat pasukan AS di Timur Tengah pasca pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.

“Departemen Pertahanan AS terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional yang dilakukan oleh Iran atau mitra dan proksi Iran,” Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan dalam sebuah pernyataannya.

Menteri Pertahanan AS, kata dia, telah memerintahkan pengiriman pasukan militer guna meningkatkan perlindungan pasukan AS, meningkatkan dukungan untuk pertahanan Israel, dan memastikan AS siap merespons berbagai kemungkinan yang terjadi.

Selain F-22, USAF juga akan menambah jumlah jet tempur F-15E Strike Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan A-10 Thunderbolt II ke tiga skuadron tempur Angkatan Udara AS yang ada di Timur Tengah. Pesawat-pesawat tersebut juga didukung oleh pesawat tanker yang menyertainya.

Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah membahas pengerahan militer defensif baru AS dalam percakapan telepon pada 1 Agustus.

Sementara pada 2 Agustus, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant guna mengimplementasikan rencana kedua pemimpin masing-masing negara.

Media melaporkan, pembunuhan Haniyeh di jantung ibu kota Iran kemungkinan besar dilakukan oleh Israel.

Setelah Iran mengatakan akan melakukan pembalasan terhadap Israel, Biden dan Austin menandaskan bahwa AS akan membela Israel dari serangan Iran. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *