AIRSPACE REVIEW – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) 720 drone kamikaze Switchblade 300 (SB300) All Up Rounds (AUR) senilai 60,2 juta USD ke Taiwan.
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Amerika Serikat (TECRO) mengajukan pembelian drone kamikaze antipersonel dan antilapis baja tersebut kepada Pemerintah AS.
Selain drone Switchblade 300 izin penjualan ini termasuk 101 sistem pengendalian tembakan (FCS) SB300, paket suku cadang lini pertama, manual operator, pelatihan operator dan pemeliharaan, dukungan logistik dan lapangan, Pengujian Penerimaan Lot (LAT), Bantuan Teknis Pemerintah AS, elemen logistik, serta dukungan program terkait lainnya.
Drone kamikaze Switchblade dibuat oleh pabrik AeroVironment dari AS. Drone ini telah digunakan oleh beberapa cabang militer Amerika. Switchblade berukuran cukup kecil sehingga dapat dimasukkan ke dalam ransel prajurit.
Switchblade diluncurkan dari sebuah tabung, terbang ke area target, dan menabrak targetnya sambil meledakkan hulu ledaknya.
Nama Switchblade diambil dari cara kerja sayap pegas yang dilipat di dalam tabung dan kemudian membentang lagi setelah dilepaskan.
Diperkenalkan pada tahun 2011, Switchblade kemudian dikembangkan dalam varian Switchblade 300 dan Switchblade 600 yang berukuran lebih besar. Drone ini diluncurkan pada tahun 2020.
Lebih dari 700 drone Switchblade 300 telah dikirim oleh AS ke Ukraina sebagai bagian dari paket senjata untuk negara tetangga Rusia tersebut.
Switchblade 300 dirancang sebagai UAV sekali pakai yang menawarkan daya tembak presisi untuk unit infanteri berukuran peleton.
Drone ini membantu serangan terhadap target jarak jauh dan membantu meringankan unit yang terkena tembakan musuh.
Switchblade dapat mengidentifikasi, melacak, dan melibatkan target dan mengikuti kursus yang telah diprogram sebelumnya.
Senjata udara ini telah digunakan untuk menghancurkan kendaraan dan personel lapis baja ringan dan terbukti keandalannya. (RNS)