AIRSPACE REVIEW – Kepala Staf Umum Angkatan Laut Argentina Laksamana Muda Carlos María Allievi belum lama ini mengonfirmasi bahwa Angkatan Laut Argentina berencana untuk setidaknya melakukan uji terbang terhadap jet tempur Super Étendard yang telah dimodernisasi.
Perlu diketahui, Angkatan Laut Argentina membeli lima lagi unit Super Etendard bekas Angkatan Laut Prancis pada tahun 2019 seharga 12,5 juta dolar AS, termasuk suku cadang, radar, mesin, dan simulator penerbangan.
Sebelumnya, mereka telah mengoperasikan 14 jet tempur buatan Dassault Prancis ini. Pesawat diakuisisi oleh Argentina pada akhir 1970-an.
Awalnya, kelima Super Etendard yang dibeli bekas dari Prancis tersebut tidak diaktifkan, karena tidak dapat memperoleh kursi lontar yang diperlukan dari perusahaan Inggris Martin-Baker akibat sanksi yang dijatuhkan sejak Perang Falklands.
Pengumuman uji terbang Super Etendard yang dimodernisasi ini dibuat setelah Argentina mendapatkan kursi lontar baru yang tak disebutkan sumbernya ini.
Selain itu pesawat juga telah mengalami beberapa modifikasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Uji terbang yang direncanakan menandai langkah penting dalam upaya berkelanjutan untuk memodernisasi kemampuan Angkatan Laut Argentina dan diharapkan dapat meningkatkan kesiapan operasional dan efisiensi armada.
Saat ini setidaknya dua Super Etendard eks Prancis telah selesai di-upgrade. Selanjutnya, hasil uji ini akan menjadi dasar bagi keputusan mendatang terkait penyebaran dan pemanfaatan Super Étendard modernisasi ini.
Angkatan Laut Argentina terus berupaya untuk dapat mengoperasikan jet Super Etendard, pesawat ini memiliki nilai historis tersendiri bagi Negeri Tango.
Selama Perang Malvinas tahun 1982 dengan Inggris, Super Étendard Angkatan Laut Argentina berhasil menyerang beberapa kapal perang Inggris dengan rudal Exocet yang juga dibeli dari Prancis. -RBS-