AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Nigeria ProForce Defence meluncurkan PF Hulk, kendaraan lapis baja jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected).
PF Hulk merupakan produksi berlisensi dari AMN-590951 Rusia, yang juga dikenal sebagai Spartak.
Seperti diketahui, Nigeria dan Rusia baru-baru ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama Militer-Teknis, yang mencakup penyediaan peralatan militer, pelatihan, layanan purnajual, dan transfer teknologi.
Menurut presentasi ProForce Defence, kendaraan MRAP serbaguna ini dirancang untuk mengangkut personel dan perlengkapan militer sekaligus memberikan perlindungan yang diperlukan.
Kendaraan dengan berat kotor (GVW) 14,5 ton ini dilengkapi dengan mesin diesel YaMZ-536 berdaya 360 ps. Hulk sanggup beroperasi hingga jarak sejauh 1.000 km.
Untuk spesifikasinya, PF Hulk memiliki ground clearance 40 cm, panjang 6.5 m, lebar 2.5 m, dan tinggi 2.8 m.
Varian pengangkut personil (APC) dari PF Hulk dapat mengangkut delapan hingga 10 pasukan termasuk pengemudi dan komandan.
PF Hulk menawarkan tingkat perlindungan pada level 3a/3b STANAG 4569, yang tahan peluru kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm dan dengan perlindungan tambahan dapat menahan peluru kaliber 12,7 mm dan 14,5 mm.
Sebagai kendaraan jenis MRAP, PF Hulk sanggup bertahan dari ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) setara 8 kg TNT.
Sepertinya halnya Spartak, PF Hulk dapat dipersenjatai dengan senapan mesin otomatis Kord 12,7 mm atau peluncur granat otomatis AGS-17/30/40. -RBS-
Tidak kena CAATSA?
Kenapa Indonesia 🇮🇩 Tidak berani coba kerjasama dengan Russia 🇷🇺 ? Seharusnya bisa ..
Kalau memang berdaulat penuh …