AMX Pitch Black 2024: Empat F-16 TNI AU tergabung dalam Blue Force sukses menghancurkan pusat kendali lawan di RAAF Base Darwin

F-16 Skadron Udara 14 dalam Exercise Pitch Black 2024 _ Airspace ReviewTNI AU

AIRSPACE REVIEW – Salah satu sesi latihan tempur udara multinasional dalam Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024 di RAAF Base Darwin, Northern Territory, Australia adalah fase Large Force Employment (LFE).

Latihan yang dilaksanakan pada Senin, 22 Juli, tersebut melibatkan empat pesawat F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Blue Force dalam misi menghancurkan bangunan pusat kendali lawan.

Latihan ini melibatkan 20 delegasi yang dibagi menjadi dua tim besar, yaitu Blue Force dan Red Force.

Dalam tim Blue Force, TNI AU bergabung dengan Angkatan Udara Australia (RAAF) yang mengerahkan empat pesawat F-35A dan bertindak sebagai Mission Commander.

Tim Blue Force juga diperkuat oleh Angkatan Udara Jepang (JASDF) dengan empat pesawat F-2, Angkatan Udara Korea (ROKAF) dengan empat F-15, dan Angkatan Udara Inggris (RAF) dengan empat Eurofighter Typhoon FGR-4, tulis Dispenau dalam rilisnya.

Selain itu, Blue Force terdiri dari Angkatan Udara Italia (Aeronautica Militare/AM) yang mengerahkan empat pesawat Eurofighter Typhoon dan empat F-35, kemudian Angkatan Laut Italia (Marina Militare/MM) yang mengerahkan dua pesawat AV-8 Harrier, serta Angkatan Udara Malaysia (TUDM) yang mengoperasikan dua pesawat F-18D Hornet.

Di sisi lawan, Red Force dipimpin oleh RAAF sebagai Mission Commander yang mengerahkan EA-18G Growler, dua pesawat F-35A, dan dua F-35.

TNI AU turut serta dengan dua F-16 Fighting Falcon di tim Red Force yang didukung oleh ROKAF dengan dua pesawat F-15K Slam Eagle.

Selain misi serangan, latihan juga mencakup Air-to-Air Refueling (AAR). TNI AU berkesempatan melaksanakan AAR dengan pesawat KC-30A (A330 MRTT) milik RAAF. (RNS)

One Reply to “AMX Pitch Black 2024: Empat F-16 TNI AU tergabung dalam Blue Force sukses menghancurkan pusat kendali lawan di RAAF Base Darwin”

  1. Simulasi pertempuran udara yang lebih realistic seperti ini membantu penerbang-penerbang tempur TNI-AU lebih mahir dan familiar dengan taktik dan adaptasi strategi peperangan udara modern dengan penerbang tempur dari negara lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *