AIRSPACE rEVIEW – Salah seorang pilot pesawat tempur Su-35 Rusia, Alexander, dalam wawancara video yang dibagikan kantor berita negara Rusia, TASS, menggarisbawahi kehebatan para pilot Super Flanker Angkatan Dirgantara Rusia untuk bertarung melawan F-16 Ukraina sumbangan dari negara-negara pendukung.
Dengan percaya diri ia menyatakan bahwa pasukannya siap menghadapi armada Fighting Falcon Ukraina.
“Tim kami sepenuhnya siap menghadapi tantangan F-16,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa timnya telah menganalisis dengan cermat kemampuan sekaligus kerentanan F-16.
Menurut Alexander, Su-35S Rusia mengungguli pesawat tempur Amerika dengan fitur-fitur canggihnya, termasuk jangkauan radar yang unggul dan kemampuan rudal jarak jauh yang dibawanya.
Su-35 merupakan jet tempur generasi keempat plus andalan Rusia. Pesawat ini memiliki kemampuan manuver yang tinggi untuk pertempuran jarak dekat serta kemampuan pertempuran udara jarak jauh.
Dalam hal manuver, Su-35 dilengkapi dengan kontrol vektor dorong mutakhir.
Awal bulan ini, sebuah media Rusia melakukan wawancara mendetail dengan seorang pilot pesawat tempur Rusia. Sambil minum teh, jurnalis bertanya tentang rencana kemunculan F-16 Ukraina sumbangan dari negara-negara NATO.
“Ya, F-16 akan muncul,” ujar sang pilot. “Tapi itu adalah target baru bagi kami. Kami tidak takut, bahkan kami sebenarnya sedang menunggu kemunculannya,” tandas dia.
Reporter itu, tampak terkejut dan kemudian bertanya lagi, “Apakah Anda serius atau ini sebuah candaan?”
Pilot itu menjawab, “Benar, benar, ini serius. Mengapa tidak?”
Pilot Rusia telah menyusun strategi mereka untuk melawan F-16 dalam pertempuran udara.
“Karakteristik aerodinamis F-16 tetap tidak berubah. Ini masih merupakan pesawat bermesin tunggal, dan kami sangat menyadari kekuatan dan kelemahannya,” ujar pilot Sukhoi.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam waktu dekat Angkatan Udara Ukraina akan mendapatkan pengiriman gelombang pertama pesawat tempur F-16 yang telah dijanjikan negara-negara mitra.
Pelatihan gelombang pertama pilot-pilot Ukraina juga telah selesai dilaksanakan.
Publik menunggu kiprah F-16 dalam perang Rusia-Ukraina. Apakah jet-jet tempur buatan AS tersebut mampu menekuk pasukan dirgantara Rusia?
Hasil dari pertempuran udara tentunya dipengaruhi berbagai faktor, antara lain oleh kemampuan pilot, keunggulan pesawat dan persenjataannya, serta strategi pertempuran yang diterapkan. (RNS)
Beda kelas, kemampuan manuver Su-35 jauh diatas f-16 yg hnya bermesin tinggal. Pun jangkauan radarnya jauh mengungguli f-16. Apalagi yg disumbangkan ke ukraiana adalaha f-16 versi lama, blok 15,40..yg msh mengandalkan radar apg -68. Pulse doppler. Bandingkan dg radar irbis-e pesawat yg mampu mnegendus musuh pada jarak 400 km.