AIRSPACE REVIEW – Lockheed Martin pada 17 Juli mengumumkan pengiriman pertama dari delapan pesawat taktis C-130J -30 Super Hercules yang ditujukan untuk Pangkalan Cadangan Udara Youngstown di Ohio.
Pengiriman ini menandai dimulainya misi baru untuk C-130J-30 Super Hercules sebagai pesawat misi penyemprotan lewat udara.
Wing Angkutan Udara ke-910 dari Cadangan Angkatan Udara AS adalah satu-satunya unit yang mengelola kemampuan penyemprotan udara sayap tetap berskala besar.
Misi penting ini ditujukan untuk membasmi serangga dan hama pembawa penyakit, serta menyebarkan tumpahan minyak di perairan yang luas.
Wing Angkutan Udara ke-910, merupakan operator lama C-130 Hercules sejak 1981, telah mengoperasikan berbagai versi C-130 selama lebih dari 40 tahun.
Armada C-130J baru ini memastikan kelangsungan misi pengangkutan udara taktis dan penyemprotan udara unit tersebut, sekaligus menawarkan peningkatan kapasitas dalam hal ruang, kecepatan, jangkauan, dan keserbagunaan selama beberapa dekade mendatang.
Angkatan Udara Cadangan AS mengoperasikan armada gabungan C-130J dan pesawat lama. Integrasi C-130J Super Hercules meningkatkan kesiapan operasional armada setiap saat, menawarkan jangkauan dan interoperabilitas yang belum pernah ada sebelumnya.
Selain di luar tugas pertahanannya, Angkatan Udara AS juga memiliki mandat untuk mendukung otoritas sipil selama krisis atau bencana nasional.
Lebih jauh lagi, Angkatan Udara AS memainkan peran penting dalam mengelola misi penyemprotan udara, memanfaatkan kemampuan uniknya untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat dan lingkungan tertentu.
Penyemprotan udara termasuk dalam kewenangan ini, yang berfungsi sebagai alat penting untuk perlindungan kesehatan masyarakat dan pengamanan lingkungan, sejalan dengan kewajiban dukungan nasionalnya. -RBS-