AIRSPACE REVIEW – Turkish Airlines memesan empat pesawat Boeing 777F lagi untuk memperkuat posisinya di pasar kargo udara global. Dengan pesanan ini, Turkish Airlines akan mengoperasikan 12 Boeing 777F.
Chief Cargo Officer Turkish Airlines Ali Türk mengatakan, investasi baru dalam perluasan armada kargo menggarisbawahi Turkish Airlines untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat.
“Penambahan Boeing 777 Freighter ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan operasional kami, namun juga berfungsi sebagai langkah lain dalam visi strategis kami untuk mencapai sektor kargo udara teratas di seluruh dunia sambil mempertahankan posisi terdepan kami dengan layanan dan efisiensi yang tak tertandingi bagi pelanggan kami di seluruh dunia,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Presiden Penjualan Komersial Boeing untuk Eurasia Paul Righi menyatakan, Boeing merasa bangga atas kepercayaan dan pesanan dari Turkish Airlines..
“Kami bangga melanjutkan kemitraan jangka panjang kami dengan Turkish Airlines dan mendukung perluasan operasi kargo dengan penambahan Boeing 777 Freighter,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kapasitas muatan, jangkauan, dan fleksibilitas muatan 777 Freighter akan memungkinkan Turkish Airlines memberikan layanan pelanggan yang luar biasa sekaligus memaksimalkan efisiensi operasional.
Boeing dalam rilisnya menyatakan, 777F adalah pesawat kargo bermesin ganda paling mumpuni di dunia dengan kapasitas muatan maksimum 102 metrik ton (112 ton) dan jangkauan 9.200 km (4.970 mil laut).
Dengan lebih dari 265 pengiriman, 777 Freighter adalah pesawat kargo terlaris Boeing sepanjang masa.
Sebagai pemimpin pasar dalam pesawat kargo, Boeing menyediakan lebih dari 90% kapasitas khusus pesawat kargo di seluruh dunia, termasuk pesawat produksi baru dan pesawat konversi.
Selain pesawat kargo, Turkish Airlines mengoperasikan armada pesawat Boeing untuk pengangkutan penumpang mencakup 777-300ER (Exended Range), 737NG, 737 MAX, dan 787 Dreamliner. (RNS)