AIRSPACE REVIEW – Video terbaru yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan China baru-baru ini, memperlihatkan Angkatan Bersenjata China melakukan operasi amfibi menggunakan kendaraan tempur ZBD-05 dan ZTD-05 .
Kendaraan lapis baja amfibi ini merupakan komponen penting dari kemampuan operasi penyerbuan amfibi militer China yang dirancang untuk memfasilitasi pendaratan cepat di pantai dan mendukung tahap awal invasi.
Laporan terkini menunjukkan bahwa China tengah mengintensifkan operasi amfibinya sebagai persiapan untuk kemungkinan invasi ke Taiwan.
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) telah melakukan latihan amfibi berskala besar, termasuk penggunaan feri sipil untuk menambah kemampuan militer mereka.
Pendekatan ini melibatkan penggunaan kembali feri roll-on/roll-off (RoRo) untuk mengangkut sejumlah besar pasukan dan kendaraan, yang meningkatkan kapasitas angkut laut China.
Dilansir oleh Army Recognition (15/7), feri-feri ini telah diamati tengah berlatih meluncurkan kendaraan serbu amfibi langsung ke air, sebuah taktik baru dibandingkan dengan persyaratan sebelumnya untuk mengamankan pelabuhan terlebih dahulu.
Dalam persiapan perang ini, peralatan perang PLAN mencakup kapal serbu amfibi canggih seperti Type 075 dan Type 076 yang akan segera hadir.
Type 075 adalah salah satu kapal serbu amfibi terbesar dan tercanggih di armada China yang mampu membawa helikopter, pasukan, dan kapal pendarat, yang sangat penting untuk melaksanakan serangan amfibi skala besar.
Sementara Type 076 diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan ini dengan mendukung operasi pesawat nirawak, sehingga memberikan keuntungan taktis tambahan.
Lalu kapal jenis LPD, khususnya Type 071 (kelas Yuzhao), juga memainkan peran penting dalam mengerahkan pasukan dengan cepat dan efisien.
Kapal serbaguna ini dapat mengangkut pasukan, kendaraan, dan kapal pendarat, dan sangat penting untuk operasi amfibi yang cepat dan efektif.
PLAN juga memanfaatkan hovercraft Tipe 726 untuk mengangkut pasukan dan peralatan langsung ke pantai, yang menambah fleksibilitas dan kecepatan kemampuan amfibi mereka.
Dalam operasi serbu amfibi, Korps Marinir Angkatan Laut Tentara Pembebasan China (PLANMC) merupakan komponen utama pasukan amfibi China.
PLANMC telah berkembang pesat, saat ini terdiri dari beberapa brigade, masing-masing dilengkapi dengan berbagai kendaraan lapis baja, termasuk kendaraan serbu amfibi ZTD-05 dan kendaraan tempur infanteri amfibi ZBD-05.
Unit-unit ini diorganisasikan menjadi batalion senjata gabungan, yang meliputi batalion berat, sedang, dan ringan, serta unit khusus untuk serangan udara, artileri, pertahanan udara, pengintaian, dan dukungan tempur.
Kementerian Pertahanan China telah memamerkan kemampuan ini dalam video yang menunjukkan operasi amfibi menggunakan kendaraan lapis baja ZBD-05 dan ZTD-05.
Keduanya dirancang untuk pendaratan cepat di pantai dan mendukung fase invasi awal. Demonstrasi ini menyoroti meningkatnya kemahiran PLANMC dalam peperangan amfibi.
Mengenai ZBD-05 adalah kendaraan tempur infanteri (IFV) amfibi canggih yang dikembangkan oleh China North Industries Corporation (Norinco).
Kendaraan ini secara khusus dirancang untuk dapat dikerahkan dengan cepat dari laut ke darat, menyediakan daya tembak dan mobilitas bagi unit infanteri laut.
Salah satu fitur utama ZBD-05 adalah kemampuan amfibi yang luar biasa. Dilengkapi dengan water jet berkecepatan tinggi, dapat melaju dengan kecepatan hingga 28 km/jam di atas air, sehingga sangat efektif untuk pendaratan di pantai dan penyeberangan sungai.
Hal ini memungkinkan pasukan laut untuk beralih dengan cepat dari operasi laut ke pertempuran darat.
ZBD-05 dipersenjatai dengan kanon otomatis 30 mm sebagai senjata utamanya..
Selain itu, tersedia juga senapan mesin koaksial 7,62 mm sebagai senjata sekunder dan peluncur rudal antitank HJ-73C, yang meningkatkan kemampuannya untuk melawan ancaman lapis baja.
Untuk perlindungannya, ZBD-05 memiliki lapisan baja komposit, yang memberikan pertahanan kuat terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan peluru artileri.
Untuk memastikan kemampuan bertahan hidup di berbagai lingkungan pertempuran, kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan nuklir, biologi, dan kimia (NBC).
Di darat, ZBD-05 ditenagai oleh mesin diesel, yang menawarkan mobilitas dan kecepatan tinggi, memungkinkannya mengimbangi unit lapis baja lainnya dan merespons kondisi medan perang dengan cepat.
Kendaraan ini memiliki tiga awak, yang terdiri dari seorang komandan, pengemudi, dan penembak, dan dapat mengangkut hingga delapan prajurit infanteri bersenjata lengkap.
Sedangkan ZTD-05 adalah kendaraan serbu amfibi yang berfungsi sebagai tank amfibi atau senjata serbu dalam keluarga seri ZBD-05, juga dikembangkan oleh China North Industries Corporation (Norinco).
Kendaraan ini secara khusus dirancang untuk operasi amfibi yang menyediakan daya tembak dan mobilitas kuat, guna mendukung pasukan marinir selama pendaratan di pantai dan serangan amfibi lainnya.
Salah satu karakteristik yang menentukan dari ZTD-05 adalah persenjataannya.
Dilengkapi dengan kanon 105 mm, yang mampu menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk peluru antitank berdaya ledak tinggi (HEAT), peluru berdaya ledak tinggi (HE), dan peluru sabot penembus lapis baja yang distabilkan sirip (APFSDS).
Senjata utama ini memberi ZTD-05 kemampuan untuk menyerang berbagai target, termasuk kendaraan lapis baja, benteng pertahanan, dan kumpulan personel lawan.
ZTD-05 juga dilengkapi senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin antipesawat 12,7 mm yang dipasang di turret.
Persenjataan sekunder ini meningkatkan kemampuan kendaraan untuk mempertahankan diri dan menyerang infanteri serta kendaraan ringan musuh.
ZTD-05 memiliki kemampuan amfibi yang sama dengan kendaraan tempur infanteri (IFV) sejenisnya, ZBD-05.
Kendaraan dilengkapi dengan water jet yang kuat, memungkinkannya melaju dengan kecepatan hingga 28 km/jam di atas air, sehingga memungkinkan transisi cepat dari laut ke darat.
Perlindungan untuk ZTD-05 meliputi lapisan baja komposit, yang memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru artileri.
Kendaraan ini juga dilengkapi sistem perlindungan NBC (nuklir, biologi, kimia), yang menjamin kemampuan bertahan hidup awak di lingkungan yang terkontaminasi.
Didukung oleh mesin diesel, ZTD-05 memiliki mobilitas tinggi di darat, yang memungkinkannya untuk mengimbangi unit mekanis lainnya dan merespons dengan cepat terhadap perubahan kondisi medan perang.
Kendaraan ini biasanya memiliki empat awak: seorang komandan, pengemudi, penembak, dan pemuat.
ZTD -05 merupakan komponen utama kemampuan serbu amfibi China, menyediakan daya tembak, mobilitas, dan perlindungan yang kuat bagi pasukan laut selama operasi amfibi. -RBS-