AIRSPACE REVIEW – Di tengah kekurangan persenjataan berat, termasuk peralatan tempur darat, Angkatan Bersenjata Ukraina mendapatkan suntikan baru dari negara NATO yang mendukungnya.
Kementerian Pertahanannya Spanyol mengumumkan pada 15 Juli 2024 dimulainya pengiriman baru peralatan militer ke Ukraina.
Pengiriman terbaru ini meliputi 10 tank Leopard 2A4, berbagai backhoe, dan sejumlah besar rudal antitank.
Khusus untuk Leopard 2A4, tank ini telah menjalani perbaikan dan penyempurnaan ekstensif di pabrik General Dynamics Santa Bárbara Sistemas, anak perusahaan General Dynamics European Land Systems (GDELS), di Alcalá de Guadaira, Seville, untuk memastikan kesiapan operasional penuhnya.
Pengangkutan 10 Leopard 2A4 diawali dengan perjalanan darat dari Seville ke Ferrol minggu lalu. Kemudian dimuat ke kapal Ro-Ro, yang berangkat dari Ferrol pada Sabtu, 13 Juli.
Kapal tersebut diharapkan tiba di pelabuhan Polandia sebelum akhir pekan, setelah itu tank-tank tersebut akan diangkut melalui darat ke Ukraina.
Angkatan Bersenjata Ukraina akan mengawasi tahap akhir perjalanan, memastikan tank-tank tersebut mencapai unit operasionalnya dengan aman.
Dengan pengiriman baru ini, Spanyol telah menyumbangkan total 20 tank Leopard 2A4 ke Ukraina. Sumbangan lebih lanjut direncanakan pada paruh kedua tahun 2024.
Menurut informasi sumber terbuka, sebelum perang di Ukraina, Angkatan Darat Spanyol memiliki total 219 Leopard 2E (2A6) dan 108 versi Leopard 2A4.
Mengenai Leopard 2A4 adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman Krauss-Maffei Wegmann. Tank ini merupakan bagian dari keluarga Leopard 2, yang telah beroperasi sejak akhir tahun 1970-an.
Varian 2A4, yang diperkenalkan pada tahun 1980-an, memiliki lapisan baja yang lebih baik, sistem kendali tembakan digital, dan meriam laras halus 120 mm. -RBS-