Angkatan Udara AS akan kembangkan rudal ERAM baru untuk Ukraina dengan jangkauan 450 km

Rudal ERAMIstimewa

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara AS (USAF) telah mengeluarkan Permintaan Proposal (RFP) pada 10 Juli untuk mengembangkan senjata baru yang diluncurkan dari pesawat yang disebut Extended Range Attack Munition (ERAM).

Proyek ini bertujuan untuk membantu Ukraina memenuhi kebutuhan pertahanannya dengan lebih efisien dan terjangkau.

Dilansir oleh Army Recognition, tujuannya adalah untuk membuat prototipe wahana otonom yang dapat melakukan serangan jarak jauh.

Prototipe ini harus mudah diproduksi secara massal dan memenuhi kemampuan khusus yang digariskan oleh pemerintah.

ERAM kemungkinan akan menjadi senjata berhulu ledak 500 pon, berjangkauan setidaknya 450 km dan kecepatan meluncur 0,6 Mach.

RFP dikirimkan ke 16 perusahaan yang dipilih dari Permintaan Informasi (RFI) sebelumnya yang diunggah pada Januari 2024.

Hanya perusahaan yang telah dipilih sebelumnya yang dapat mengajukan proposal, yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Juli 2024.

Proposal harus mencakup dua bagian utama: Volume Teknis dan Volume Harga.

Pemerintah juga telah meminta perusahaan untuk mengidentifikasi hambatan produksi dan material jangka panjang yang dibutuhkan untuk proyek ERAM. -RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *