Rusia tingkatkan jet tempur Su-30SM2 untuk melawan sistem pertahanan udara Patriot AS

Su-30SM2_ UAC_ AIRSPACE REVIEWUAC

AIRSPACE REVIEW – Rusia telah melakukan perbaikan signifikan pada jet tempur Su-30SM2, yaitu dengan melakukan peningkatan sistem radar dan persenjataannya untuk melawan sistem pertahanan udara canggih seperti sistem Patriot AS yang digunakan di Ukraina secara lebih efektif.

Peningkatan tersebut dibahas oleh Oleg Pankov, Kepala Perancang Program Su-30, dalam wawancara baru-baru ini dengan TV Zvezda.

Pankov menerangkan, Su-30SM2 sekarang memiliki jangkauan deteksi hampir dua kali lipat dari pendahulunya, Su-30SM, baik untuk target udara maupun target darat.

Peningkatan ini antara lain dengan mengintegrasikan sistem radar baru dan rangkaian senjata jarak jauh canggih buatan Rusia yang menjadikan Su-30SM2 sebagai pesawat yang tangguh dalam peperangan modern.

Saluran tersebut juga menyiarkan rekaman yang menunjukkan kemampuan Su-30SM2 untuk menjatuhkan bom penembus beton.

Bom-bom ini dirancang untuk menembus tanah sebelum meledak, menghadirkan fleksibilitas taktis tingkat lanjut.

Batch pertama dari jet tempur berat Su-30SM2 dikirimkan pertama kali ke militer Rusia pada akhir tahun 2022.

Vijainder K Thakur, pakar industri pertahanan Rusia dan veteran Angkatan Udara India, mencatat bahwa desain Su-30SM2 menggabungkan pelajaran yang dipelajari dari operasi militer Rusia di Suriah.

Su-30SM2, kata dia, menggabungkan kapabilitas keluarga Su-30 dengan seri Su-35.

Thakur juga menyebutkan bahwa jet tempur yang ditingkatkan tersebut dapat menggunakan berbagai senjata presisi tinggi modern dan masa depan, termasuk bom luncur KAB-250 dan rudal udara ke permukaan X-59MK2.

Selain kemajuan dalam persenjataan dan radar, program Su-30 diharapkan akan menerima mesin baru yang mirip dengan yang digunakan pada Su-35 dan Su-57, yang meningkatkan kemampuan kinerja pesawat seperti kecepatan pendakian, radius putar, dan masa pakai mesin.

Produksi massal mesin-mesin baru ini diharapkan akan dimulai tahun depan, dengan Su-30 saat ini tengah menjalani pengujian dengan peralatan baru tersebut.

Media Rusia menyoroti bahwa pilot Su-30 tengah mengembangkan taktik untuk melawan jet tempur F-16, yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina.

Rusia berencana untuk meningkatkan sekitar 110 jet Su-30SM yang ada ke standar SM2 pada tahun 2027. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *